Network
WARTA LOMBOK – Kemandirian belajar adalah sebuah proses yang harus ditempuh oleh setiap anak.
Mereka yang melewati proses yang tepat, akan meraih kemandirian ini. Namun, mereka yang gagal pada fase proses, maka kemandirian belajar tinggalah sebuah angan-angan.
Lantas apakah dalam menjalani proses ini, anak bertanggung jawab seutuhnya atas kemandiriannya sendiri?
Tentu saja tidak, ada faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar pada anak.
Dikutip wartalombok.com dalam Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan, Menumbuhkan Kemandirian Pada Anak, ed. by Agus M. Solihin dan Suradi, 1st edn, pada 23 Agustus 2022, inilah beberapa faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar pada anak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 22 Agustus 2022: Waspadalah Terhadap Musuh yang Tersembunyi
Kemandirian belajar anak akan terbentuk dengan berbagai faktor yang mendukung seperti pendapat dari Santrock bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian dan membentuk kemandirian adalah sebagai berikut:
Lingkungan, dalam hal ini dibagi menjadi dua lingkungan yaitu lingkungan keluarga (internal) dan masyarakat (eksternal) akan membentuk kepribadian seseorang termasuk kemandirian kebiasaan-kebiasaan, baik yang diterapkan dilingkungan keluarga ataupun masyarakat mampu menanamkan karakter mandiri anak terutama pada proses membentuk kemandirian belajar anak.
Pola Asuh. Peran dan pola asuh orang tua bahkan keluarga terdekat sangat berpengaruh dalam penanaman nilai-nilai kemandirian seorang anak, orang tua sebagai rol model sangat besar dalam praktik serta pengalaman anak dalam proses kemandirian belajar anak, dengan pemberian peraturan-peraturan yang diterapkan maka anak akan mandiri dalam proses belajarnya.
