WARTA LOMBOK - Terkadang musibah itu datang untuk menaikkan derajat seseorang di sisi Allah. Semakin besar ujian, semakin besar pula derajat.
Seseorang yang ridho atas musibah yang Allah timpakan, maka Allah akan meridhio-Nya dan siapa yang membangkang maka Allah akan memurkai-Nya.
Baca Juga: Stimulasi Sejak Dini, adalah Salah Satu Kebutuhan Asah Anak pada Tahap Awal
Musibah merupakan ujian yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya. Allah Subhanalu wa Ta’ala juga memberikan musibah tersebut sesuai dengan kesanggupan hamba-Nya.
Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun instagram @fiqihwanita, yang diunggah pada tanggal 25 Agustus 2022. Postingan dengan tema berbagi nasehat, inspirasi dan solusi muslimah.
Inilah seharusnya sikap seorang hamba, menerima ketetapan Allah berupa musibah tersebut.
Dalam Q.S. Al-Baqarah Ayat 286, Allah berfirman yang artinya:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Musibah merupakan bentuk rasa cinta Allah kepada hamba-Nya. Musibah tersebut jika tidak untuk menaikkan derajat manusia maka akan menjadi penghapus dosa-dosa yang telah dilakukannya.