Tidak Ada Ketaatan kepada Makhluk dalam Perkara Maksiat

WARTA LOMBOK - Terkadang, karena merasa tidak enakan, kita patuhi saja perkataan teman. Tanpa pertimbangan, halal dan haram, benar salah.

Belum lagi, saat diri ditekan oleh tuntutan, orang yang berkuasa dan punya tahta. Seolah diri tidak mampu berkutik untuk menolak.

Baca Juga: Allah Hadiahkan Syurga, Kepada Orang Tua yang Sabar Ditinggal Wafat Anak-Anaknya

Padahal, tidak ada taat dalam kemaksiatan. Itulah yang dicontohkan oleh Rasulullah, beliau meskipun sayang kepada pamannya, yang masih kafir, tetap saja tidak taat, jika dalam urusan maksiat.

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Facebook @Guru Muslimah Inspiratif, yang diunggah pada 29 Agustus 2022, inilah dalil-dalil yang menguatkan, hal tersebut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya:

Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Sagar Gerah dengan Sikap Niranjan, Pulkit Genit Menggoda Kashish

“Tidak ada ketaatan dalam perkara maksiat, taat itu hanya dalam perkara yang ma’ruf” (HR Bukhari dan Muslim).

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda yang artinya: