Network
WARTA LOMBOK – Salah satu Group Band Indonesia, yakni Jikustik telah memberikan ruang inklusif kepada para penikmat karya seni di Indonesia. Ruang inklusif tersebut ia berikan melalui slogan yang sederhana namun kaya akan makna.
Adapun sloga yang dikampanyekan oleh Group Band Indonesia Jikustik, yaitu “Musik Untuk Semua”. Salah satu kegunaan dari slogan ini yaitu guna memberikan ruang inklusif bagi para penikmat karya seni. Selain itu, kampanye slogan tersebut sekaligus merayakan peluncuran lagu keduanya yang berjudul “Aku Tak Mau Sendiri” dalam album mini “Back 4 Good”.
“Kami meyakini penikmat karya seni berasal dari kalangan masyarakat yang beragam. Dengan pendekatan ini, kami berharap setiap karya seni dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” kata Adhitya Bagaskara, pemain keyboard Jikustik melalui siaran persnya, dikutip Wartalombok.com dari laman ANTARA pada Jum’at, 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Junho dari 2PM Akan Rilis Single Solo Spesial 'Can I' di Jepang..
Menurut Group Band Indonesia Jikustik, dengan memberikan ruang yang inklusif kepada seluruh penikmat karya seni di industri musik Indonesia, hal tersebut diharapkan dapat memperkuat tujuan dari karya seni itu sendiri.
Slogan “Musik Untuk Indonesia” yang dikampanyekan tersebut, bermula dari Jikustik yang terinspirasi oleh sejumlah musisi dari dalam dan luar negeri yang telah bekerjasama dengan Komunitas Teman Tuli sebagai mitra. Kolaborasi tersebut dilakukan guna menyampaikan karya musik mereka dengan tujuan memberikan ruang inklusif bagi semua anggota masyarakat, khususnya Komunitas Teman Tuli di Indonesia.
“Jikustik juga mengajak masyarakat secara luas untuk mendukung Komunitas Teman Tuli melalui gerakan dengan mengenakan gelang ‘Musik Untuk Semua’”, ujar Ayunda Kusmiyati Putri, selaku mentor dan ahli bahasa isyarat tuli.
Baca Juga: BLACKPINK Mempesona dalam Penampilan Debut sebagai Headliner di Festival Musik Hyde Park London..
Melalui kolaborasi tersebut, mereka berharap agar tidak hanya sebagai simbol solidaritas kepada Komunitas Teman Tuli, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk menciptakan ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk menandai perilisan lagu “Aku Tak Mau Sendiri”, Group Band Indonesia Jikustik telah mempersiapkan musik video khusus yang akan dipersembahkan kepada Komunitas Teman Tuli, sehingga mereka dapat menikmati karya terbaru Jikustik bersama masyarakat secara luas.
Di samping itu, Group Band Indonesia Jikustik juga mengajak masyarakat untuk mendukung kolaborasi tersebut dengan memakai gelang “Musik Untuk Semua” yang dapat diperoleh di toko daring Jikustik pada aplikasi jual-beli daring. Nantinya, seluruh hasil keuntungan penjualan gelang tersebut akan diberikan oleh Jikustik untuk mendukung Komunitas Teman Tuli dalam penyediaan fasilitas penunjang yang mereka butuhkan.
Adapun lagu “Aku Tak Mau Sendiri” merupakan salah satu karya dari vokalis dan pemain bass Jikustik, Aji Mirza Hakim atau Icha Aji. Lagu tersebut sudah diciptakan sejak lama, yakni pada tahun 2005 silam yang mengisahkan tentang perasaan kehilangan terhadap seseorang yang dicintai.
Sebelumnya, lagu tersebut sempat dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Bunga Citra Lestari (BCL) dan diaransemen ulang oleh Jikustik dalam karya terbaru mereka kali ini. Yang lebih menariknya lagi, lagu tersebut disajikan melalui perspektif seorang pria dalam format musik band.***
