Diduga Menghina Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Bocah 14 Tahun Harus Berurusan dengan Polisi

17 Januari 2021, 15:19 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari Kamis, 14 Januari pukul 08.38 WIB dalam usia 44 tahun setelah dirawat di RS YARSI, Cempaka Putih, Jakarta /Twitter/@syekhalijaber

WARTA LOMBOK - Indonesia merasa kehilangan sosok ulama besar atas meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis, 14 Januari beberapa hari lalu. Namun ada salah seorang warga di Sukabumi yang mengeluarkan kata-kata tak pantas atas wafatnya ulama kondang itu.

Akun media sosial Facebook dengan nama Rtuu Yuliana diduga melakukan penghinaan atas wafatnya Syekh Ali Jaber dengan menuliskan "Syekh Ali Jaber Mod** Guys".

Keterangan tersebut disampaikan Satreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila yang mengatakan pihaknya tengah memeriksa pemilik akun tersebut beserta kedua orang tuanya.

Baca Juga: Kenang Kebersamaan Dengan Syekh Ali Jaber, Deddy Corbuzier Unggah Video Haru

 

Setelah ditelusuri, pemilik akun Facebook tersebut merupakan warga Kampung/Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dari keterangan kepolisian, pemilik akun facebook tersebut ternyata masih di bawah umur berusia 14 tahun yang kini masih duduk di bangku SMP.

Dilansir Warta Lombok.com dari Jakbar News melalui artikel "Terungkap, Polisi Tangkap Bocah Umur 14 Tahun Setelah Diduga Menghina Wafatnya Syekh Ali Jaber!", polisi mengungkapkan jika akun facebook tersebut telah di-hack oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami sedang lakukan pemeriksaan dari hasil pemeriksaan itu memang sesuai dengan hasil keterangan klarifikasi yang bersangkutan, bahwa akun FB pada saat posting itu dia di-hack.

Bukan dia yang memposting, mengenai masalah itu kita juga sudah dapatkan chat-chatan terhadap orang yang diduga meng-hack akun, sedang kami dalami," terang Rizka.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Cinta Lombok, Pernah Bermain untuk Klub Sepak Bola Lokal

Saat ini pihaknya akan mendalami dari hasil pesan di Facebook, lalu kontak di HP akan didalami lagi hasil siapa orang yang berusaha mengunggah dengan akunnya sendiri, karena usianya 14 tahun masih SMP.

Sementara itu, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 8.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi. Kabar tersebut dikemukakan oleh Ustad Yusuf Mansur, bahwa pada malam sebelumnya, Syekh Ali Jaber mengalami kritis dan diberikan alat bantuan medis.

"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Kita semua berduka indonesia berduka Syekh Ali berpulang ke rahmatullah. Insya Allah beliau syahid," ungkap Yusuf.

Sambil menangis, Yusuf mengatakan bahwa kita kehilangan seorang ahli dan pejuang Quran, ia digambarkan sebagai dai yang ikhlas, Syekh Ali Jaber meninggalkan negaranya untuk dakwah di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan bahwa Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada akhir Desember lalu, melalui video unggahan YouTube-nya Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Profil Syekh Ali Jaber, Sosok Ulama Karismatik nan Teduh

Meski beberapa hari yang lalu ia mulai merasakan panas dingin dan juga batuk, seperti gejala Covid-19, namun Ustadz Yusuf Mansur serta beberapa sumber menyebutkan jika Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam status negatif Covid-19.***(Jakbar News/Christhoper Natanael Raja)

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Jakbar News

Tags

Terkini

Terpopuler