Pengembangan Beauty Center di RSUP Sanglah Berikan Objek Wisata Baru di Bidang Estetik

20 Juni 2021, 18:36 WIB
Wamenkes RI Dante Saksono Harbuwono bersama Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Prof. Dr. dr. Abdul Kadir meninjau kesiapan pelayanan Beauty Center di RSUP Sanglah. /Instagram.com/@sanglahhospitalbali

WARTA LOMBOK - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono bersama Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof. Dr. dr. Abdul Kadir meninjau kesiapan pelayanan Beauty Center di RSUP Sanglah.

Pada kunjungan kali ini Dante mengajak dialog dan mendorong komitmen semua pihak di RSUP Sanglah untuk berperan aktif menyukseskan pengembangan pusat pelayanan estetik di RSUP Sanglah.

Pesan tersebut disampaikan Wamenkes di hadapan direksi, pejabat terkait dan Tim Dermatokosmetik RSUP Sanglah.

Baca Juga: Film Drama Korea True Beauty Akan Tayang di Stasiun NET TV Mulai 21 Juni 2021

Acara yang berlangsung di Aula Poliklinik tersebut juga menekankan bahwa proyek ini tidak saja akan menyasar pasar domestik tetapi juga pasar internasional.

Untuk itu dalam waktu dekat Dirut bersama Tim Dermatokosmetik RSUP Sanglah akan diberangkatkan melakukan studi banding ke Korea Selatan.

Di samping juga akan menjalin co-branding dengan klinik terbaik di dunia seperti Mayo Clinic di Amerika seperti dikutip wartalombok.com dari akun Instagram @sanglahhospitalbali pada Minggu, 20 Juni 2021.

"Kita akan jadikan ini salah satu center of excellence dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Setelah ini saya akan berangkatkan Pak Dirut bersama tim ke Korea Selatan untuk melihat langsung dan mempelajari bagaimana pelayanan estetik di sana termasuk juga budaya kerja dan marketing pelayanan tersebut sehingga bisa mendunia seperti yang kita lihat saat ini," ujar Wamenkes.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV: Meethi Bertemu Kembali dengan Akash, “Aku Sangat Membencimu Akash”

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir juga menambahkan bahwa Direktorat Pelayanan Kesehatan mendukung pengembangan pelayanan ini dan telah menyiapkan dana Rp200 miliar untuk mewujudkan Beauty Center ini.

Diharapkan layanan ini akan menjadi ikon baru bagi RSUP Sanglah dan ‘objek wisata’ baru bagi wisatawan yang berlibur ke Bali.

Center of excellence ini akan menjadi transfer knowledge bagi pengembangan iptek khususnya di bidang estetik.

Baca Juga: Portugal vs Jerman, Pertarungan Penting Merebut Tiket 16 Besar Euro 2020

Di akhir acara, Dirut RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana mengajak semua stake holder di Sanglah ikut mendukung dan berkomitmen menyukseskan program ini.

"Begitu besar dukungan Kementrian Kesehatan pada RSUP Sanglah karena itu saya mengajak seluruh pegawai bahu membahu menggolkan dan menjaga kepercayaan yang sudah diamanatkan pada RSUP Sanglah," ujar Sudana.

Keberadaan wisata kesehatan ini juga menjadi salah satu upaya agar Indonesia tidak kehilangan devisa sekitar lebih dari Rp100 triliun seperti dilaporkan ANTARA.

Baca Juga: Gelar Rapid Test Dadakan, Pemkot Denpasar Antisipasi Varian Delta Covid-19

"Medical tourism ini mengupayakan agar Rp100 triliun yang mengalir ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, AS, dan lainnya dimana banyak orang mencari layanan kecantikan kembali ke Indonesia," terang Wamenkes saat ditemui di RSUP Sanglah Denpasar, 18 Juni 2021.

Layanan ini nantinya termasuk perawatan kulit, bedah plastik, perawatan gigi, dan sebagainya yang biasa orang lakukan di luar negeri.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: ANTARA Instagram @sanglahhospitalbali

Tags

Terkini

Terpopuler