Kampanye Anies di Mataram Lombok, Baca Keluhan Warga : Pegawean Sengke, Kepeng Sengke

6 Februari 2024, 13:02 WIB
Momen Anies Baswedan Membacakan Keluhan warga Lombok dengan Bahasa Sasak /Dokumentasi/

WARTA LOMBOK - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, menggelar kampanye di Lombok pada Selasa, 6 Januari 2024

Ribuan simpatisan antusias menyambut kedatangannya, membawa sejumlah spanduk dan poster yang ditulis dalam bahasa Sasak, bahasa daerah di Lombok.

Dalam kampanye tersebut, Anies Baswedan membaca sejumlah keluhan warga NTB yang tertuang dalam spanduk menggunakan bahasa Sasak.

Baca Juga: Kampanye Anies Baswedan di Mataram Lombok NTB, di Sambut Riuh Warga

Salah satu keluhan yang disampaikan adalah mengenai kesulitan dalam mencari pekerjaan, dengan tulisan "Pegawean sengke, kepang sengke."

Anies juga menyoroti keluhan mengenai harga sembako yang terus meningkat, membuat kehidupan warga semakin sulit.

Seorang pendukung menulis, "Sembako mahel, ite butuh anak jarinte sehat kance pinter," yang menunjukkan kekhawatiran akan dampak kenaikan harga sembako terhadap kesehatan dan pendidikan anak cucu mereka.

Baca Juga: Sejarah, eTimnas Indonesia Juara AFC eAsian CUP Setelah Kalahkan eTimnas Jepang di Final

Keluhan dari para nelayan juga terdengar jelas, terutama terkait sulitnya mendapatkan minyak solar yang dibutuhkan.

Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga mengungkapkan kesulitan dalam mendapatkan kredit usaha. Anies membacakan spanduk yang menyatakan, "Minyak solar nelayan sengke gati. Boyaq kredit usaha ye jelimet."

Kampanye ini menjadi ajang bagi warga Lombok untuk menyuarakan aspirasi mereka secara langsung kepada calon presiden.

Baca Juga: Mengejutkan Kylian Mbappe Bergabung Bersama Real Madrid, Begini Kronologinya

Anies Baswedan tampak mendengarkan dengan serius dan berkomitmen untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Pentingnya penguatan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan pekerjaan menjadi fokus Anies dalam responsnya terhadap keluhan tersebut.

Ia menegaskan pentingnya kebijakan yang mendukung UMKM dan memberikan kemudahan akses kredit usaha.***

Editor: SwandY

Sumber: Warta Lombok

Tags

Terkini

Terpopuler