Tiga Hari Menghilang, ABK Ditemukan Tewas di Perairan Sungai Kampung Merancang Ilir

11 Maret 2024, 11:22 WIB
Penemuan mayat di perairan sungai Kampung Merancang Ilir /humaspolri/

WARTALOMBOK - Warga Kampung Merancang Ilir di Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur, digegerkan oleh penemuan jenazah seorang pria dewasa di perairan sungai setempat pada hari Minggu10 Maret 2024, sekitar pukul 05.30 WITA.

 

Jenazah tersebut telah diidentifikasi sebagai Muhammad Nasir, seorang ABK KM TB Pancaran 115 berusia 36 tahun. Kejadian ini mengguncang masyarakat setempat dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta rekan-rekan kerjanya.

 

Insiden tersebut bermula pada hari Jumat, tanggal 8 Maret 2024, ketika KM TB Pancaran 115 mengalami masalah teknis saat hendak bersandar di Jetty Berau Coal site Gurimbang (GMO). Masalah tersebut terjadi karena tali towing yang nyangkut di propeler mesin sebelah kanan kapal.

 

Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, beberapa ABK, termasuk Muhammad Nasir, terlibat dalam menarik tali towing yang tersangkut. Namun, situasi berubah menjadi tragedi ketika Muhammad Nasir bersama dua ABK lainnya terpeleset dan jatuh ke dalam air. Meskipun upaya penyelamatan segera dilakukan, Muhammad Nasir akhirnya tenggelam terbawa arus.

 

Pada pagi hari Minggu, seorang saksi melaporkan penemuan jenazah mengapung di sela-sela perahu, yang kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang. Personel Polsek Gunung Tabur, dipimpin oleh Kapolsek Ridwan Lubis, SE, segera bertindak dan tiba di lokasi kejadian untuk memulai proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.

 

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Abdul Rivai menggunakan speed boat rescue PT. Berau Coal. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sesuai dengan permintaan keluarga korban.

 

Kasus ini saat ini ditangani oleh Sat Pol Airud Polres Berau, yang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dan kronologi lengkap dari kejadian tragis ini. Masyarakat setempat dan keluarga korban berharap agar kebenaran segera terungkap dan tindakan pencegahan dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***

 
 
Editor: Ahmad Riadi

Sumber: Humaspolri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler