Kawal Program Pertanian Modern, Mentan Amran Lepas Ribuan Mahasiswa Polbangtan tuk Terjun Langsung ke Lapangan

11 Juni 2024, 05:55 WIB
Foto Mentan Amran sedang memegang buah /Instagram.com/@a.amran_sulaiman

WARTA LOMBOK - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri acara Pelepasan Mahasiswa pada Program Pertanian Modern serta Program Perluasan Area Tanam (PAT), di Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 10 Juni 2024.

Sebanyak 1.000 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) dilepas secara simbolis oleh Mentan Amran, untuk ikut terlibat dalam program yang dimaksud di atas, yang saat ini terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Mentan Amran, mahasiswa Polbangtan sangat strategis terutama dalam hal meningkatkan produksi melalui pemanfaatan teknologi dan mekanisasi.

Baca Juga: Aksi Tegas Mentan: Hentikan Impor, Selamatkan Petani!

"Sementara yang kami lepas kurang lebih 1000 orang, tapi berikutnya mungkin bisa 5000, bisa juga 10.000. Mereka secara khusus akan diberi tugas untuk menjaga pangan kita melalui optimasi pompa dan mekanisasi," ujar Mentan Amran di Bogor, Jawa Barat, dikutip Warta Lombok dari situs resmi Kementan RI (Republik Indonesia), pada Selasa, 11 Juni 2024.

Mentan Amran menyebut pelibatan mahasiswa merupakan strategi khusus yang akan menjadi contoh pertanian modern di masa yang akan datang. 

Dirinya sangat yakin bahwa hanya dengan cara ini lah para petani mampu mengambil keuntungan besar, serta produksi dalam negeri pun akan mengalami peningkatan.

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor, Mentan Amran Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G

"Ini strategi sederhana yang sangat menguntungkan anak muda. Kenapa? Kita sudah gunakan teknologi tinggi dan membuat petani milenial merasa terhormat," tandasnya. 

Mentan Amran ke depannya menargetkan pemerintah akan memperbanyak pembangunan klaster-klaster khusus yang memiliki cara kerja modern.

Pembangunan klaster-klaster khusus yang memiliki cara kerja modern ini dinilai dapat meningkatkan pendapatan para petani secara signifikan.

Baca Juga: Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan sebagai Daerah Percontohan Pertanian Modern

"Minimal pendapatan untuk satu orang itu setara dengan gaji menteri. Kita sudah hitung kalau semua dikerjakan dengan baik pasti mampu mewujudkannya. Nanti kita alan bangun lebih banyak kluster yang diisi petani sekitar," tuturnya. 

Lebih lanjut, Mentan Amran mengatakan bahwa pertanian modern di antaranya harus menggunakan teknologi tinggi dan tidak menggunakan mesin manual.

Ia pun mencontohkan seperti mengolah tanah dengan traktor, panen menggunakan combine harvester, menanam menggunakan rice transplanter, dan memupuk menggunakan drone.

Baca Juga: Potensi di Merauke Sangat Besar, Mentan Cetak 500 ribu Hektar Sawah

"Jadi nanti mimpi kita, rencana kita, kluster pertanian modern ini sejajar dengan negara maju. Maksudnya, khusus kluster ini yang 5 ribu, 10 ribu hektar ini sejajar dengan negara maju sehingga anak-anak merasa untung, merasa pekerjaan ini bukan pekerjaan yang hina, tetapi terhormat," pungkasnya.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pertanian.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler