Network
WARTA LOMBOK - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.41 WIB menambah daftar kecelakaan di dunia penerbangan Tanah Air.
Pesawat dengan nomor register PK-CLC SJ 182 itu lepas landas dari Jakarta menuju Pontianak kemudian hilang kontak Sabtu siang hingga dilaporkan ditemukan di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Diketahui bahwa pesawat nahas tersebut mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 14.36 WIB setelah sempat mengalami penundaan keberangkatan dikarenakan faktor cuaca.
Baca Juga: Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri
Dilansir Warta Lombok.com dari Zona Jakarta melalui artikel "5 Fakta Boeing 737-500, Pesawat Bekas United Airlines yang Dipakai Sriwijaya Airlines SJ 182", pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak saat kecepatan pesawat menurun drastis dari ketinggian 11.000 kaki hingga 250 kaki.
Dari data penerbangan yang diperoleh, pesawat yang diproduksi pada tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru.
Dari total penumpang, 40 adalah orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi.
Sementara 12 kru terdiri dari 6 kru aktif, dan 6 kru tambahan.
Memiliki umur 26 tahun, pesawat yang dipakai Sriwijaya Air itu merupakan jenis Boeing 737-500.
