Bukan dia yang memposting, mengenai masalah itu kita juga sudah dapatkan chat-chatan terhadap orang yang diduga meng-hack akun, sedang kami dalami," terang Rizka.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Cinta Lombok, Pernah Bermain untuk Klub Sepak Bola Lokal
Saat ini pihaknya akan mendalami dari hasil pesan di Facebook, lalu kontak di HP akan didalami lagi hasil siapa orang yang berusaha mengunggah dengan akunnya sendiri, karena usianya 14 tahun masih SMP.
Sementara itu, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 8.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi. Kabar tersebut dikemukakan oleh Ustad Yusuf Mansur, bahwa pada malam sebelumnya, Syekh Ali Jaber mengalami kritis dan diberikan alat bantuan medis.
"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Kita semua berduka indonesia berduka Syekh Ali berpulang ke rahmatullah. Insya Allah beliau syahid," ungkap Yusuf.
Sambil menangis, Yusuf mengatakan bahwa kita kehilangan seorang ahli dan pejuang Quran, ia digambarkan sebagai dai yang ikhlas, Syekh Ali Jaber meninggalkan negaranya untuk dakwah di Indonesia.
Sebelumnya diberitakan bahwa Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada akhir Desember lalu, melalui video unggahan YouTube-nya Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Profil Syekh Ali Jaber, Sosok Ulama Karismatik nan Teduh
Meski beberapa hari yang lalu ia mulai merasakan panas dingin dan juga batuk, seperti gejala Covid-19, namun Ustadz Yusuf Mansur serta beberapa sumber menyebutkan jika Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam status negatif Covid-19.***(Jakbar News/Christhoper Natanael Raja)