Grammy menempatkan mereka (BTS) di akhir setiap program besar seperti upacara penghargaan dan acara. Artinya menahan penonton atau penonton lebih lama.
Majalah Forbes Amerika Serikat mengkritik Pihak Grammy karena memamfaatkan para penggemar dengan mempromosikan BTS sepanjang malam .
Inilah mengapa klaim bahwa pihak Grammy menggunakan BTS untuk mendorong penayangan menjadi meyakinkan.
Menariknya , setelah upacara penghargaan, jumlah akses Internet langsung yang disiapkan BTS untuk para penggemarnya jauh melebihi jumlah pemirsa Grammy.
Dikutip wartalombok.com dari naver.com. Daya tarik penggemar BTS juga tidak hanya melonjak di media sosial .
Lagu “Dynamite” BTS yang sempat masuk nominasi Grammy dan ternyata ramai banget di hari acara penyerahan penghargaan tersebut.
Billboard Amerika Serikat menyebutkan jumlah unduhan musik mencapai 1.500, meningkat 2.748 % dari hari sebelumnya.
Video musik ditonton 2,3 kali lebih banyak dari hari sebelumnya , dan pengikut Twitter resmi BTS meningkat 4,7 kali lipat.
Sederhananya, Grammy adalah acara penghargaan lokal Amerika. Namun, itu juga merupakan piala yang diimpikan banyak musisi.