“Penerapan etika politik oleh setiap anggota Dewan akan turut memengaruhi tingkat kepercayaan atau trust dari masyarakat kepada DPR. Ketika trust itu terbangun, maka Insya Allah citra dan wibawa parlemen turut meningkat di benak masyarakat,” ujar perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.
Puan mengatakan bahwa peningkatan citra parlemen tidak dapat terjadi secara otomatis.
Oleh karena itu, Puan mengingatkan pada seluruh anggota DPR RI untuk mematuhi kode etik.
Yang mana berisi norma selama menjalankan tugas, untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPR RI.
Adapun penegakan kode etik ini dilakukan oleh alat kelengkapan DPR RI, yaitu MKD.
Yang dibentuk untuk menjaga serta menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat DPR RI.
Sebagai lembaga perwakilan rakyat. Akan tetapi, lanjut Puan, MKD perlu bekerja sama.
Dengan berbagai elemen dalam ekosistem politik, termasuk dengan partai politik.
Baca Juga: Tentara Filipina Membunuh Pemimpin Abu Sayyaf Demi Selamatkan Sandera Indonesia