WARTA LOMBOK – 70 persen keberhasilan industri peternakan bergantung pada pakan ternak, sehingga perlu adanya pengembangan Hijauan Makanan Ternak (HMT) Bernutrisi Tinggi.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Biofarma dan Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan penandatanganan kerjasama HMT Bernutrisi Tinggi.
Penandatanganan HMT Bernutrisi Tinggi antara BPPT, Biofarma dan Unpad tersebut dilakukan pada Selasa, 30 Maret 2021.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter BPPT @BPPT_RI pada 30 maret 2021, BPPT bersama Biofarma dan Unpad menandatangani kerjasama pengembangan HMT.
Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian BPPT, Dudi Iskandar mengungkapkan kerjasama tersebut untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak kuda dalam menghasilkan serum.
Inovasi tersebut dibentuk agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setelah tahap komersialisasi.
Selain itu, BPPT, Biofarma, dan Unpad (BBU) juga meluncurkan Kampung Pengembangan HMT BBU.