WARTA LOMBOK - Mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti ikut ambil suara soal pungutan liar atau pungli terhadap sopir truk di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Susi Pudjiastuti melihat pungli belakangan menjadi hal lumrah dan semakin merajalela. Menurutnya, banyak pungli yang terjadi di tempat lain.
"Pungli di Priok itu kecil," kata Susi Pudjiastuti seperti dilansir wartalombok.com dari akun twitter resminya @susipudjiastuti, pada Minggu 12 Juni 2021.
Baca Juga: Kenang Saat Terakhir Mendiang Elisye W. Ketaren , Yasonna Laoly: Dia Telah Berjuang
Menurutnya, pungli juga ada di kantor-kantor, di belakang meja, lobby hotel, cafe dan lain sebagainya.
"Di kantor-kantor di belakang meja, lobby hotel & cafe dll, membuat semua tidak mudah jalan lancar tanpa pelumas yg bernama pungli. Kita harus mengubah kalimat Roda Pembangunan perlu pelumas!!!," ungkapnya.
Seperti diketahui, kasus pungli kembali ramat dibicarakan setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke Tanjung Priok pada Kamis 9 Juni 2021.
Polisi bergerak cepat menangkap pelaku pungutan liar (pungli) di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, setelah adanya perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Total hingga saat ini ada 49 orang yang diamankan.