WARTA LOMBOK – Salah satu hari besar pada bulan Juli adalah peringatan hari lahirnya Bhayangkara, tepatnya pada tanggal 1 Juli.
Sejarah berdirinya Bhayangkara atau yang saat ini dikenal sebagai Kepolisian memiliki sejarah yang panjang.
Istilah pasukan Bhayangkara sendiri telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pasukan Bhayangkara tersebut memiliki tugas melindungi raja dan kerajaan.
Baca Juga: Bela BEM UI, Angga Sasongko Balas Kritikan Denny Siregar Hingga Singgung Film Nussa
Beralih ke masa penjajahan kolonial Belanda, pada tahun 1867 sejumlah warga Eropa yang berada di Semarang merekrut 78 warga pribumi untuk menjaga keamanan mereka.
Tak hanya itu mereka juga diberikan tugas untuk menjaga asset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda kala itu.
Pada masa penjajahan tersebut sejatinya telah ada pembagian bentuk kepolisian, seperti Veld Politie (polisi lapangan) , Stands Politie (polisi kota), Cultur Politie (polisi pertanian), Bestuurs Politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.
Untuk warga pribumi sendiri tidak diperkenankan oleh bangsa Belanda menjabat Hood Agent (bintara), Inspekteur Van Politie, dan Commisaris Van Politie.
Baca Juga: Penjelasan Hadits tentang Panggilan dari Langit kepada Orang yang Telah Meninggal Dunia