Pusdiklat Tekfunghan Dipersiapkan Untuk Menjadi Ruang Perawatan Tambahan Pasien Covid-19 Dari RS dr Suyoto

- 12 Juli 2021, 21:28 WIB
Kemhan meninjau kesiapan Pusdiklat Tekfunghan sebagai ruang perawatan tambahan pasien Covid-19.
Kemhan meninjau kesiapan Pusdiklat Tekfunghan sebagai ruang perawatan tambahan pasien Covid-19. /Twitter.com/@Kemhan_RI

WARTA LOMBOK - Kementerian Pertahanan (Kemhan) meninjau ruang perawatan tambahan untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Dokter Sutoyo. 

Sekjen Kemhan, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto meninjau Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan (Pusdiklat Tekfunghan) Badiklat Kementerian Pertahanan. 

Peninjauan yang dilakukan Donny Ermawan di Badiklat Kementerian Pertahanan, Salemba, Jakarta Pusat tersebut dilaksanakan pada 9 Juli 2021. 

Baca Juga: Balas Kekalahan Awal Tahun Ini, Conor McGregor Tantang Dustin Poirier

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Pertahanan @Kemhan_RI pada 11 Juli 2021, pasien Covid-19 yang tidak tertampung di RS dr Sutoyo akan diarahkan ke Pusdiklat Tekfunghan. 

Kepala RS dr Suyoto, Daniel Lumadyo Wartohadi mengungkapkan bahwa Kemhan akan menyiapkan 1000 tempat tidur tambahan. 

Sebanyak 1000 tempat tidur tambahan disiapkan Kemhan untuk pasien Covid-19 yang tidak tertampung lagi di rumah sakit. 

Baca Juga: Dukung Program Vaksinasi Nasional, Erick Thohir Minta Biofarma Produksi Vaksin Hingga Dua Kali Lipat

Persiapan kamar dan tempat tidur tambahan untuk pasien Covid-19 tersebut dibagi menjadi tiga lokasi dan tahapan. 

Lokasi pertama yaitu di Pusbahasa dan Pusjemen Badiklat Kemhan di Pondok Labu Jakarta Selatan yang menyediakan sebanyak 350 tempat tidur. 

Sebanyak 200 tempat tidur lainnya juga disediakan di Tekfunghan Badiklat Kemhan yang berlokasi di Salemba Jakarta Pusat, dan sekitar 450-500 tempat tidur berada di PNPB. 

Baca Juga: Fresh Graduate dan Selalu Bokek? Ini 5 Hal Buruk yang Dihindari Agar Bisa Mengelola Keuangan

Pada setiap lokasi ruang perawatan tambahan yang disediakan tersebut akan dipersiapkan fasilitas IGD dan jika ada kegawatan akan dibawa ke RS dr Suyoto. 

Selain itu juga terdapat tiga mess di Pusdiklat Tekfunghan yang akan dijadikan ruang perawatan tambahan lainnya. 

Adapun tiga mess tersebut yaitu Mess Prambanan dengan kapasitas 128 tempat tidur, Mess Kalasan dengan kapasitas 48 tempat tidur, dan Mess Kartini berkapasitas 36 tempat tidur. 

Baca Juga: Anda Punya Banyak Buah-buahan Busuk? Manfaatkan Buah Busuk Menjadi Pupuk Cair Organik

Sehingga Pusdiklat Tekfunghan dapat menyediakan hingga 212 tempat tidur bagi pasien Covid-19. 

Mess Prambanan dan Mess Kartini akan disiapkan untuk pasien OTG, sementara IGD akan diletakkan di Gedung Martha Christina.*** 

 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @Kemhan_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah