Network
“Ini sesuai tugas muslim Elders Indonesia yaitu menyebarluaskan nilai-nilai wasathiyah dan pemahaman yang moderat untuk menjaga kerukunan dan perdamaian,” ujarnya.
Ia menambahkan hal tersebut juga bertujuan agar seluruh umat Islam seluruh dunia dapat mengetahui kegiatan beragama umat muslim yang berada selain di negara-negara Arab.
“Serta para cendekiawan dan pimpinan umat Islam yang ada di majelis Hukama agar pengalaman berislam yang ada di negara-negara muslim selain di negara-negara Arab dapat diketahui oleh seluruh umat Islam,” tambahnya.
Baca Juga: Innalilahi! Ketua DPW PPP DKI Jakarta Haji Lulung Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung
Zainul Majdi mengungkapkan bahwa sudah saatnya pengalaman berislam di Indonesia bisa menjadi khazanah global bagi seluruh umat.
“Jadi kalau selama ini kita di Indonesia banyak menerima informasi banyak belajar dari pengalaman saudara-saudara kita yang ada di negara Arab di dalam hal berislam melaksanakan tuntunan agama dalam konteks sosial maka Majelis Hukama memandang bahwa sudah saatnya pengalaman berislam di Indonesia ini bisa menjadi khazanah global dan bisa menjadi khazanah bagi seluruh umat," kata TGB.
Di akhir sambutannya, TGB mengapresiasi kontribusi umat beragama selain Islam dalam menumbuhkan khazanah beragama antar umat beragama.
Baca Juga: Viral Cuitan Jokowi Soal Istilah 'Muazin' Shalat Idul Adha, Ini Kata TGB Zainul Majdi
“Ketika bicara tentang khazanah berislam atau beragama maka tentu tidak lepas pula dari apa interaksi kita sebagai umat beragama yang ada di Indonesia. Disitu ada kontribusi saudara-saudara kita dari Katolik dari Kristen dari Hindu, Budha, Konghucu dan seluruh umat beragama yang ada di Indonesia,” tutupnya.
Peresmian Majelis Hukama Al-Muslimin Indonesia yang dihadiri Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi secara virtual tersebut bertujuan mewujudkan toleransi bergama antar umat Islam dan antar umat beragama.***
