Network
WARTA LOMBOK - Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Islam. Di Indonesia, Idul Adha dirayakan oleh umat Muslim setiap tahunnya. Perayaan ini jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriyah, yang merupakan bulan ke-12 dalam kalender Islam.
Selama perayaan Idul Adha, umat Muslim melakukan serangkaian ibadah dan ritual. Salah satu aspek yang paling penting dari Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba.
Hewan kurban tersebut disembelih sebagai bentuk pengorbanan dan mengikuti jejak Nabi Ibrahim yang siap untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah. Daging kurban tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Selain itu, perayaan Idul Adha juga ditandai dengan pelaksanaan salat Idul Adha yang dilakukan di masjid-masjid atau lapangan terbuka. Umat Muslim berkumpul untuk melaksanakan salat bersama dan mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh penceramah.
Di Indonesia, Idul Adha juga menjadi momen libur nasional yang diakui secara resmi. Selama periode ini, banyak orang menghabiskan waktu bersama keluarga, berziarah ke makam keluarga, atau melakukan kegiatan sosial seperti memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan.
Pemerintah Indonesia juga biasanya mengatur pengaturan khusus dalam hal penyembelihan hewan kurban, termasuk melibatkan Badan Urusan Logistik (BULOG) untuk memastikan distribusi daging kurban secara adil dan merata.
Perayaan Idul Adha di Indonesia memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim dan dianggap sebagai waktu yang penting untuk merefleksikan nilai-nilai pengorbanan, ketaatan, dan berbagi dengan sesama.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tarjdid PP Muhammadiyah.
Hal ini tertuang dalam maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditandatangani oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beserta Sekretarisnya, Mohammad Sayuti pada 21 Januari 2023 lalu di Yogyakarta tentang penetapan hasil hisab ramadan, Syawal dan Zulhijah 1444H.
Sekedar informasi, Zulhijah 1444 H, lanjutnya, pada hari Ahad Kliwon, 29 Zulkaidah 1444 H bertepatan dengan 18 Juni 2023, ijtimak jelang Zulhijah 1444 H terjadi pada pukul 11.39 WIB.***
