WARTA LOMBOK - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, mengungkapkan bahwa banyak anak-anak dari provinsi tersebut yang telah menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Menurutnya, Pondok Pesantren tersebut telah menjadi tempat belajar yang diminati oleh banyak warga NTB sejak lama.
Namun, belakangan ini, Pondok Pesantren Al Zaytun tengah menjadi kontroversi karena dianggap memiliki ajaran-ajaran yang diklaim menyimpang oleh beberapa ulama Indonesia.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In membuat pertemuan tak terduga di premier VIP Smugglers
Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut turun tangan untuk menangani dugaan penyimpangan tersebut.
Dalam pernyataannya, Gubernur Zulkieflimansyah menekankan pentingnya menemukan dan berkomunikasi dengan para alumnus Pondok Pesantren Al Zaytun yang berasal dari Nusa Tenggara Barat.
Hal ini dilakukan untuk memahami pandangan mereka terkait isu kontroversial yang melibatkan pesantren tersebut.
Gubernur berharap agar dialog dengan para alumni bisa memberikan gambaran lebih jelas mengenai situasi dan dampaknya terhadap masyarakat NTB.