Network
WARTA LOMBOK – Salah satu lagu daerah yang berjudul “Halo Halo Bandung”, belakangan sedang ramai dibicarakan oleh para netizen Indonesia lantaran sebagian liriknya diduga telah dijiplak oleh oknum sehingga berubah judul menjadi “Hello Kuala Lumpur”.
Munculnya dugaan penjiplakan tersebut sebab beredarnya sebuah video yang menyanyikan lagu “Hello Kuala Lumpur”, yang dimana liriknya hampir-hampir sama karena hanya sebagian yang dirubah, dan nada serta intonasinya sangat persis dengan lagu “Halo Halo Bandung”. Hal inilah yang menimbulkan sebuah dugaan bahwa salah satu lagu daerah kebangsaan Indonesia telah dijiplak oleh salah seorang oknum.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), yakni Muhadjir Effendy memberikan sebuah isyarat bahwa dugaan kasus penjiplakan lagu “Halo Halo Bandung” tersebut akan diproses (diperkarakan) sebab dianggap telah melanggar hak cipta.
Dilansir Wartalombok.com dari ANTARA pada Rabu, 13 September 2023, berikut tanggapan Menko PMK Muhadjir Effendy soal dugaan kasus penjiplakan lagu “Halo Halo Bandung”.
Tanggapan Menko PMK Muhadjir
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), yakni Muhadjir Effendy memberikan sebuah isyarat bahwa akan memproses dugaan kasus penjiplakan lagu “Halo Halo Bandung” menjadi lagu yang berjudul “Hello Kuala Lumpur”. Ia memberi isyarat bahwa akan memproses dugaan penjiplakan salah satu lagu daerah kebangsaan Indonesia tersebut, lantaran berkaitan dengan hak cipta.
“Nanti biar diproses, kan berkaitan dengan hak cipta itu,” ujar Menko PMK Muhadjir, dikutip Wartalombok.com dari ANTARA pada Rabu, 13 September 2023.
