WARTA LOMBOK - Haul ke-14 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melahirkan amanat untuk Pemilu 2024 yang diberi nama Amanat Ciganjur.
Ciganjur mengacuh pada tempat amanat ini ditandatangani dan dibacakan, yakni di Warungsilah, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Amanat ini dibacakan lima tokoh, yaitu isteri Alm. Gus Dur Hj. Sinta Nuriyah, Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Filsuf dan Astronom Karlina Supelli, Rohaniwan Rm. Benny Susatyo, dan Pendeta Gomar Gultom.
Baca Juga: Bikin Sakfok, Tinggi Badan Wonyoung dan Rowoon Menjadi Sorotan Netizen
Salah satu poin amanat ini adalah netralitas aparat negara dalam pemilu mendatang. Penekanan pada netralitas ini tercantum dalam poin ketiga.
“Pemilu 2024 harus dijalankan secara berkeadaban dengan komitmen penyelenggaraan yang damai, jujur, adil, dan bermartabat.”
Untuk mencapai tujuan itu, para peserta, penyelenggara, pengawas Pemilu dan masyarakat diminta untuk benar-benar mencegah tindak kekerasan dan praktik kecurangan.
Baca Juga: Liga Inggris : Pemain Manchester United Banyak yang Absen Jelang Melawan Liverpool Pekan ini
Lebih lanjut, Amanat ini menekankan pentingnya netralitas aparat dan alat negara dalam penyelenggaraan Pemilu.