Kementerian Perhubungan Rilis Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2024

- 23 Maret 2024, 11:04 WIB
Stasiun Pasar Senin
Stasiun Pasar Senin /Doc.Dephub/

WARTALOMBOK - Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi telah mengadakan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil survei yang menunjukkan adanya tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat.

 

Hasil survei tersebut mengindikasikan bahwa pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang, meningkat dibanding potensi pergerakan pada masa Lebaran 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.

 

"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," ujar Menhub di Jakarta, dikutip dari dephub.go.Id, Sabtu 23 Maret 2024.

 

Daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang). Sementara itu, daerah tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).

 

Minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).

 

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x