WARTA LOMBOK - Bintang Liverpool Mohamed Salah mengatakan jika masa depannya di Liverpool berada di tangan klub akan tetapi muncul kemungkinan baru setelah ia mengatakan kecewa setelah laga di Liga Champions.
Spekulasi kepindahannya dari Liverpool semakin mencuat seiring kekecewaannya tak dipercaya sebagai kapten dalam pertandingan Liga Champions kala melawan FC Midtjylland di laga terakhir babak fase grup.
Salah sebelumnya diperkirakan akan mengenakan ban kapten pada laga terakhir grup D pada 9 Desember ketika sang kapten Jordan Henderson dan Georginio Wijnaldum dicadangkan.
Baca Juga: Seria A Italia Pekan Ini, Juventus Berambisi Menggeser Posisi AC Milan di Puncak Klasemen
Sementara James Milner yang biasanya menjadi kapten kedua Liverpool mengaami cedera, begitupun dengan bek Virgil van Dijk.
Manajer Jurgen Klopp kemudian memilih Trent Alexander-Arnold yang berusia 22 tahun sebagai kapten pada laga tersebut. Mo Salah yang mencetak gol pada pertandingan tersebut menanggapi keputusan Jurgen Klopp.
"Sejujurnya, saya sangat kecewa," kata Salah yang mencetak gol pada menit pertama saat bermain imbang 1-1 dengan Midtjylland, kepada Diario AS, seperti dikutip Warta Lombok.com dari ESPN.
Ia tak menutupi rasa kecewa lantaran tak diberikan kepercayaan menggunakan ban kapten di lengannya.
"Saya berharap menjadi kapten. Tapi itu keputusan manajer. Saya menerimanya."
Baca Juga: Catat!, 24 Lagu Barat Terbaik Sepanjang Tahun 2020
Salah lantas kemudian dikaitkan dengan raksasa La Liga Real Madrid dan Barcelona setelah penampilan cemerlangnya selama tiga setengah tahun di Anfield sejak bergabung dari Roma pada 2017.
Gol-golnya membantu membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions pada 2019 dan Liga Primer Inggris sekaligus mengakhiri penantian klub selama 30 tahun yang terwujudkan pada 2020.
Ketika ditanya mengenai manakah yang menurutnya menjadi klub terbaik, Mohamed Salah hanya menyebut dua klub.
"Saya pikir Madrid dan Barcelona adalah klub top", katanya.
"Kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saat ini saya fokus untuk memenangkan Liga Primer Inggris dan Liga Champions lagi bersama Liverpool", kata Salah.
Pernyataan pemain asal Mesir tersebut menimbulkan spekulasi jika ia hanya akan berlabuh menuju salah satu dari dua klub besar itu. Manakah yang lebih memungkinkan?
Mohamed Salah punya mengaku saat ini hanya fokus bermain untuk Liverpool dan jika kontraknya tidak diperpanjang oleh pihak manajemen, tidak menutup kemungkinan ia akan hengkang dari Anfield.
Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan Rencana Besar Agar Elon Musk Berinvestasi di Indonesia
Kontrak Salah bersama The Reds berlaku hingga Juni 2023, kekecewaan Salah atas insiden kontra Midtjylland menjadi sinyal jika ia sepertinya tak akan bertahan, paling tidak sampai musim ini berakhir.
Mohamed Salah mengatakan jika ia menyerahkan sepenuhnya ke manajemen klub terkait kontraknya bersama Liverpool. Akan tetapi ia tak mengatakan tidak soal kemungkinannya berganti kostum.
"Itu yang sulit," katanya, ketika ditanya berapa lama dia akan tinggal.
"Saat ini saya bisa mengatakan semuanya ada di tangan klub. Tentu saja saya ingin memecahkan rekor di sini, setiap rekor di klub, tapi semuanya ada di tangan klub2, kata Mohamed Salah.***