Piala FA 2022-2023: Takluk dari MU, Ini Strategi Erik Ten Hag dalam Mengubur Mimpi Para Pemain West Ham

4 Maret 2023, 09:58 WIB
Strategi Erik Ten Hag dalam mengubur mimpi para pemain West Ham /Tangkapan layar Instagram.com/@tenhagball

WARTA LOMBOK – Setelah meraih gelar dalam ajang Carabao Cup, petualangan Erik Ten Hag membawa Manchester United (MU) tuk meraih segudang trofi berlanjut di ajang Piala FA.

Dalam laga lanjutan Piala FA musim 2022-2023, lawan terakhir untuk memperebutkan kursi semifinal yang dihadapi oleh MU ialah West Ham.

Dalam pertandingan tersebut, MU sempat direpotkan oleh anak-anak asuh David Moyes. Namun beruntung, berkat kejeniusan Erik Ten Hag, perlawanan dari West Ham akhirnya bisa diatasi, menjelang berakhirnya laga.

Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV Sabtu, 4 Maret 2023: Jahat! Nana Minta Bantuan Digu untuk Lenyapkan Sahib

Kemenangan MU atas West Ham tersebut kembali menunjukkan, jika strategi dari Erik Ten Hag memang tidak boleh dipandang sebelah mata.

Dilansir Wartalombok.com dari video unggahan YouTube GL NEWS – REPORT pada Jum’at, 3 Maret 2023. Berikut cara Erik Ten Hag mengubur mimpi para pemain West Ham dalam babak 16 besar Piala FA.

Dalam lanjutan Piala FA, MU bertekad untuk melanjutkan trend positif mereka. Namun tekad tersebut ternyata menemukan dan melewati jalanan terjal, karena lawan mereka yakni West Ham memberikan perlawanan yang sangat sengit.

Alhasil, West Ham mampu unggul terlebih dahulu melalui sebuah gol yang dicetak oleh Said Benrahma. Sebuah gol yang tentunya membuat Skuad Setan Merah tersengat dan bergegas untuk segera membalasnya.

Selama pertandingan berlangsung, usaha MU dalam melancarkan serangan demi serangan akhirnya membawakan hasil pada menit ke-77.

Berawal dari sebuah sepak pojok, Bruno Fernandez mengirimkan umpan ke dalam kotak pinalti, yang ternyata secara tidak sengaja, bola tersebut terkena sundulan pemain belakang West Ham, yang membuat akhirnya terjadi gol bunuh diri oleh lawan.

Baca Juga: Mengejutkan! Dulu Menyebut CR7 yang terbaik, Kini Kylian Mbappe Berpaling ke Lionel Messi

Melihat timnya kebobolan, membuat David Moyes langsung memerintahkan agar anak-anak asuhnya bermain lebih hati-hati.

Pelatih asal Skotlandia tersebut kemudian menargetkan hasil imbang. Karena jika itu terjadi, mereka akan gantian menjamu MU di laga reply.

Namun, Erik Ten Hag nampaknya tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dirinya kemudian melakukan beberapa perubahan dalam strateginya untuk lebih memberikan tekanan kepada West Ham.

Diantara perubahan-perubahan tersebut, salah satunya ialah dengan memerintahkan Wout Weghorst agar lebih agresif lagi dalam melakukan pressing. Selain itu, Erik Ten Hag juga memerintahkan agar para gelandangnya juga bermain lebih ke depan.

Strategi itu pun akhirnya membuahkan hasil, Garnacho mampu mencetak gol di penghujung pertandingan. Namun, puncak dari itu semua ternyata terjadi di babak tambahan. Saat Fred berhasil mencetak gol penutup usai memanfaatkan kesalahan dari pemain West Ham.

Gol dari Garnacho dan juga Fred itu sekaligus membuktikan jika MU sudah memiliki mentalitas pemenang. Karena meski pertandingan akan usai, mereka tak sedikitpun menyerah untuk terus mencoba mencetak gol.

Tak hanya itu, 2 gol di penghujung laga tersebut juga mengingatkan kepada Fergi Time yang dulunya dipopulerkan oleh Sir Alex Ferguson. Dan kali ini kembali dilakukan oleh Erik Ten Hag dengan versi yang lebih modern.

Usai pertandingan, Erik Ten Hag mengatakan jika dirinya bangga dengan para pemainnya. Sebab apa yang ia minta mampu dilakukan dengan baik. Salah satu pemain itu adalah Fred, yang dalam laga tersebut mencetak satu gol.

Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV 4 Maret 2023: Bajirao Bersikeras Ingin Gantikan Posisi Datta, Sahib Berikan Kesempatan

“itu adalah taktiknya. Kami mendorong para gelandang kami untuk masuk ke posisi yang lebih maju dan berkontribusi dalam serangan. Fred telah melakukannya dengan baik musim ini, sangat bagus melihatnya mencetak gol,” kata Erik Ten Hag.

Berbeda dengan Erik Ten Hag, pelatih West Ham yakni David Moyes mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialami oleh timnya. Menurutnya, anak-anak asuhnya itu sudah bermain sangat baik. Namun sayang, hasilnya tidak memihak kepada mereka.

“saya kecewa kami tidak lolos. Kami bermain baik untuk mengalahkan mereka. Ini juga tentang bermain melawan tim-tim bagus. Saya pikir kami bermain dengan baik, khususnya selama 80 menit menghadapi tim seperti Manchester United,” Ungkap Moyes usai pertandingan.

Dengan hasil tersebut, kini membuat MU berlanjut ke babak 8 besar. Hasil yang sekaligus masih membuka peluang mereka untuk meraih 4 gelar musim ini.***

Editor: Ilham Tetu

Sumber: YouTube GL NEWS - REPORT

Tags

Terkini

Terpopuler