Target Juara La Liga Barcelona Goyah Setelah Bermain Imbang Saat Menjamu Cadiz

- 22 Februari 2021, 01:43 WIB
Ambisi Barcelona menipiskan jarak dengan Atletico buyar usai bermain imbang 1:1 dengan Cadiz di Camp Nou, Minggu (21/2/2021)
Ambisi Barcelona menipiskan jarak dengan Atletico buyar usai bermain imbang 1:1 dengan Cadiz di Camp Nou, Minggu (21/2/2021) /Twitter/@FCBarcelona

WARTA LOMBOK - Harapan gelar La Liga Barcelona goyah setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Cadiz di Camp Nou, Minggu, 21 Februari 2021.

Lionel Messi dan kawan-kawan kini tertinggal delapan poin di belakang pemimpin klasemen Atletico Madrid yang secara mengejutkan kalah dari Levante pada hari Sabtu.

Hasil imbang Barcelona tersebut ditanggapi pemain belakang Gerard Pique dengan nada kecewa.

Baca Juga: Liga Italia: Inter Milan Menangi Laga Derby Della Madoninna Kontra AC Milan dengan Skor Telak

"Ini sangat menyakitkan karena setelah kekalahan Atletico kami memiliki kesempatan untuk kembali balapan," kata Pique.

Menghadapi Cadiz yang mencatatkan empat kekalahan sebelumnya di La Liga, Barcelona seperti menyia-nyiakan sejumlah peluang.

"Kami memiliki banyak peluang, mereka hampir tidak memiliki apa-apa sehingga untuk kebobolan gol di menit akhir seperti itu sulit untuk diterima. Mengingat keadaan pikiran kami memasuki pertandingan hari ini, kami benar-benar harus mendapatkan tiga poin," tambah Pique.

Laga tersebut menjadikan Lionel Messi mencatat penampilan ke-506 di liga dan melampaui rekor penampilan legenda klub Xavi Hernandez.

Messi sejatinya membawa Barcelona unggul di menit 32 melalui eksekusi penalti yang menaklukkan kiper Cadiz yang dikawal Jeremias Ledesma.

Tuan rumah memiliki peluang untuk memperpanjang keunggulan mereka sebelum jeda tetapi gol dari Frenkie de Jong dan Pedri dianulir karena offside.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: West Ham United Menyodok Empat Besar Klasemen Usai Tundukkan Tottenham

Antoine Griezmann hampir mencetak gol kedua tetapi tendangan jarak dekatnya dihentikan dengan brilian oleh Ledesma.

Memasang formasi yang sama ketika mereka dikalahkan 4-1 oleh Paris St Germain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Selasa, Barca yang tampak berkarat gagal membangun keunggulan mereka meski memiliki 81% penguasaan bola dan melepaskan 21 tembakan ke gawang Cadiz.

Petaka datang di menit-menit akhir babak kedua ketika tim tamu mendapat hadiah penalti setelah Clement Lenglet melakukan pelanggaran terhadap Ruben Sobrino di dalam kotak penalti.

Fernandez yang dipercaya sebagai eksekutor sukses mencetak gol untuk mendapatkan satu poin bagi Cadiz.

Hasil minor tersebut ditanggapi oleh pelatih Ronald Koeman yang menyayangkan tim asuhannya hanya memetik satu poin melawan tim yang sedang dalam performa buruk.

"Saya lebih kecewa daripada pada hari Selasa [setelah PSG]," kata Koeman pasca pertandingan.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali Merana Setelah Dihajar Everton Dalam Derby Merseyside

"Kami tidak bisa kehilangan poin ini. Kami tidak dalam kondisi terbaik dalam serangan dan kami harus bertahan secara berbeda, tetapi saya tidak suka menyalahkan pemain secara individu," katanya melanjutkan.

"Masalahnya adalah keunggulannya terlalu sempit dan mereka bisa menyamakan kedudukan kapan saja, itulah yang terjadi. Jika Anda tidak menghentikan permainan, jika Anda tidak mencetak gol kedua, mereka selalu memiliki peluang untuk mencetak gol," pungkasnya.

Barcelona kini tertahan di peringkat tiga klasemen La Liga dengan 47 poin, tertinggal 8 poin dari Atletico di puncak klasemen dan selisih 5 poin dengan Real Madrid yang ada di posisi dua klasemen.

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ESPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah