Network
WARTA LOMBOK – Buntut body shaming yang diterima Nurul Akmal pasca kepulangannya dari Olimpiade Tokyo 2020 terus berlanjut.
Nurul Akmal memberikan respon dirinya terhadap kejadian kurang mengenakkan yang menimpanya tersebut.
Dalam cuitan yang diunggah akun Twitter @Badminton Talk, Nurul menyampaikan dirinya tidak keberatan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Pria di Jepang Sebar Teror Bunuh Wanita yang Nampak Bahagia, Memilih Targetnya Secara Acak
Ia menerangkan dalam kejadian tersebut ia sendiri mengetahui siapa pelaku body shaming yang ditujukan kepada dirinya.
“Saya tidak apa-apa. Saya juga tahu siapa yang ngomong itu kok,” terang Nurul sebagaimana dikutip wartalombok.com dari akun Twitter @Badminton Talk.
Ia juga menerangkan jika dirinya dibicarakan lantaran tidak memakai hijab dia tidak keberatan.
Sebaliknya ia menegaskan untuk tidak melakukan body shaming terhadap orang tuanya.
Baca Juga: Penuh Emosional, Lionel Messi Resmi Pamit dari Barcelona
Nurul menegaskan bahwa body shaming jika ditujukan kepada orang tuanya merupakan hal yang dibencinya.
“Tapi asal jangan pernah body shaming terhadap saya, jangan pernah orang tua saya disenggol, saya benci itu,” lanjut Nurul.
Kejadian body shaming yang diterima Nurul terjadi kala dirinya bersama rombongan kontingen Indonesia sampai di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 05 Agustus 2020 dini hari.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa Menjelang 1 Muharram? Berikut Penjelasannya Berdasarkan Hadits Shahih
Sesampainya di Bandara tim kontingen Indonesia tersebut disambut dengan acara penyerahan bunga kepada setiap atlet yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Disaat giliran Nurul menerima bunga, terdengar suara teriakan seorang pria meneriaki dirinya sebagai atlet yang paling kurus.
Nurul Akmal sendiri tampil pada olimpiade Tokyo dalam cabang olahraga angkat besi putri di kelas 87 Kg.***
