Baca Juga: Tragedi Arema FC vs Persebaya, Indonesia Urutan Kedua Dunia Insiden Sepak Bola Mematikan
Kekalahan ini membuat suporter Arema FC turun ke lapangan dengan maksud berusaha mencari pemain dan official Arema FC.
Aparat kemudian melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengalihan supaya tidak masuk ke lapangan, salah satunya dengan melepaskan tembakan gas air mata.
Tembakan gas air mata membuat suporter panik, mereka berusaha keluar stadion sehingga menumpuk dan berdesak-desakan, hingga banyak yang jatuh dan terinjak.
Peristiwa tersebut membuat 125 orang meninggal dunia, 2 korban tewas di antaranya anggota Polri.
Ucapan belasungkawa juga datang dari klub besar Liga Inggris Liverpool FC, lewat Twitter @LFC.
Baca Juga: Presiden FIFA Ucapkan Belasungkawa Atas Tragedi Arema FC vs Persebaya
"Kami sangat sedih mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia," tulis unggahan tersebut.
Tidak lupa, ungkapan duka juga datang dari Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA.
Kantor otoritas sepak bola dunia itu memasang bendera setengah tiang untuk mengenang korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.