Network
WARTA LOMBOK - Ketua Umum Perasatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong dikabarkan tengah berburu pemain keturunan grade A yang bermain di Eropa untuk di naturalisasi.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani tujuan utama PSSI mencari pemain grade A adalah proyek besar timnas Indonesia yang berambisi menembus putaran final piala dunia 2026, seperti yang kita tahu untuk piala dunia 2026 jatah zona Asia bertambah menjadi 8 slot yang sebelumnya hanya 5 slot.
Naturalisasi pemain keturunan dilakukan dengan harapan dapat memperkuat skuad timnas Indonesia dan meningkatkan daya saing di tingkat internasional. Upaya ini sering kali melibatkan pemain keturunan yang memiliki kualitas dan pengalaman bermain di liga-liga top di Eropa.
Namun, keputusan naturalisasi pemain keturunan harus mematuhi aturan dan regulasi FIFA serta persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas sepak bola Indonesia. Proses naturalisasi pemain juga melibatkan berbagai pertimbangan, termasuk integritas kompetisi dan penerimaan publik.
Untuk mencapai hal tersebut tentu dibutuhkan pemain-pemain kelas dunia yang bisa bersaing di kualifikasi piala dunia, tak hanya dipersiapkan untuk piala dunia para pemain grade A juga bisa diandalkan untuk membantu Timnas Indonesia meraih hasil maksimal di Piala Asia awal Januari 2024 mendatang.
Tergabung di grup D bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam, timnas garuda membutuhkan pemain-pemain hebat agar tidak menjadi lumbung gol bagi lawan.
Dilansir wartalombok.com dari kanal YouTube Cerita Bola TopList Senin 2023.
Berikut adalah 5 pemain keturunan yang bisa membantu timnas Indonesia lolos piala dunia 2026:
1. Rangar Oratmangoen
Berposisi sebagai Winger pemain berusia 25 tahun itu menjadi bagian dari klub kasta tertinggi Belanda FC Groningen, lahir di Belanda Ragnar Oratmagoen memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya, selain beroperasi sebagai Winner Rangar Oratmangoen juga pandai dioperasikan sebagai gelandang.
Sebelumnya di tahun 2021 PSSI sempat berniat menaturalisasi sang pemain, meski pada akhirnya gagal terwujud, namun jika PSSI kembali mendekatinya dengan proyek yang lebih jelas, Ragnar Oratmangoen mengatakan terbuka dan siap membela timnas garuda.
2.Tom Haye
Thom Haye beroperasi sebagai gelandang bertahan, pemain 28 tahun itu tercatat lahir dan besar di Belanda namun memiliki darah Indonesia yang berasal dari kakeknya yang merupakan orang Sulawesi Utara, dengan pengalamannya di sepak bola Eropa Tom Haya bisa membuat timnas Indonesia jauh lebih kuat di lini tengah. Menurut Transformers TomHaye pernah memperkuat timnas Belanda mulai dari usia 15, usia 17, usia 19 hingga usia 21 pada 2015.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 5 Juni 2023: Keberuntungan Pada Aries dan Gemini! Tauruss Bagaimana?
3. Emil Audero
Emil Audero sempat kencang diberitakan masuk dalam program naturalisasi PSSI, sayangnya kiper 26 tahun itu pernah menolak ajakan dari PSSI pada tahun 2017, kemudian di Tahun 2022 PSSI kembali mencoba mendekati sang pemain, namun kiper 26 tahun itu justru ingin memperkuat timnas Italia.
Sayangnya kini Emil dan Sampdoria harus terdegradasi ke Seri B yang membuat kesempatannya untuk bermain di skuad timnas Italia semakin mengecil, melihat peluang tersebut PSSI bisa kembali membujuk Emil dengan program yang lebih jelas untuk menerima panggilan timnas Indonesia.
4. Jairo Reidewald
Jaïro Jocquim Riedewald adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan belanda yang bermain untuk klub Crystal Palace F.C. pada posisi Bek. Jairo Riedewald bermain untuk klub Crystal Palace F.C. sejak tahun 2017.
Pemain yang berposisi sebagai back itu memiliki keturunan Indonesia dari ibu dan neneknya, di musim 2022, 2023 ia telah tampil sebanyak 5 kali untuk Crystal Palace di Liga Inggris, dengan pengalamannya bermain di Liga Premire mantan pemain Ajax itu bisa menjadi andalan di lini belakang timnas Indonesia jika bersedia menjadi warga negara Indonesia.
5. Pascal Struijk
Sama seperti Jairo Pascal Struijk merupakan pemain berdarah Indonesia yang bermain di Liga Inggris 2022-2023, baru berusia 23 tahun pemain yang berposisi sebagai bek itu telah menjadi andalan di lini belakang Leeds United, sayangnya saat ini Leeds United masih berjuang di zona degradasi dan terancam turun kasta pada musim depan.
Dengan usia muda dan pengalaman level Eropa Pascal sangat cocok untuk berseragam timnas Indonesia dan berjuang di kualifikasi piala dunia.***
