Network
WARTA LOMBOK – Tim ganda campuran Indonesia, yakni Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja (Dejan/Gloria) meraih kemenangan dalam babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF (The Badminton World Federation) pada Selasa, 22 Agustus 2023 yang membuat tim ganda campuran Indonesia tersebut berhasil memperpanjang ‘nafas’ untuk berjuang di babak selanjutnya.
Pada pertandingan yang berlangsung Selasa malam waktu setempat (Copenhagen, Denmark), Dejan/Gloria sukses menumbangkan lawannya yang merupakan pasangan asal Belanda, yakni Robin Tabeling dan Selena Piek (Tabeling/Piek) langsung dua gim dengan skor 21-14 dan 21-13.
“Rasanya senang dan lega karena bisa memperpanjang nafas melaju ke babak berikutnya. Secara performa, kami juga lebih baik. Kami bisa selalu bermain nothing to lose. Pola dan strateginya pun bisa keluar semua di pertandingan ini,” ucap Dejan melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, dikutip Wartalombok.com dari ANTARA pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Baca Juga: Tampil Tenang dan Taktis, Jonathan Cristie ke Perempatfinal Kejuaraan Dunia Badminton 2022
Mengingat kembali pada kemenangan sebelumnya, Dejan mengatakan bahwa pertemuan perdana tersebut menjadi modal bagi Dejan/Gloria untuk menghadapi strategi tim ganda campuran asal Belanda.
Evaluasi yang dilakukan dari laga perdana memberikan suatu gambaran secara menyeluruh buat Dejan/Gloria untuk tampil dengan performa yang lebih superior dibandingkan dengan lawannya. Tim ganda campuran Indonesia tersebut juga tidak segan-segan untuk bermain lebih agresfi sejak awal pertandingan, sekaligus berbagi peran dalm menjaga zona depan dan belakang.
“Kemenangan di laga sebelumnya, itu kami jadikan modal. Kami jadi punya gambaran lawan akan bermain seperti apa, tahu lawan mau main bagaimana,” tuturnya.
Pasangan ganda campuran yang bernaung pada klub Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum tersebut lebih memilih bermain aman dalam penampilan keduanya di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2023. Penampilan yang mereka tunjukkan juga semakin membaik dan terus konsisten, sehingga mampu memperlihatkan pertahanan yang cukup alot bagi pasangan Tabeling/Piek.
