Network
WARTA LOMBOK - Manchester United mengalami malam yang pahit pada tanggal 4 Oktober 2023 ketika mereka harus menelan kekalahan memalukan di Old Trafford.
Andre Onana, kembali menunjukkan blunder yang membuat tim merah setan harus menyerah dengan skor 2-3 melawan Galatasaray dalam pertandingan Liga Champions Eropa.
Saat pertandingan dimulai, Manchester United terlihat mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebanyak 55%.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia di Asian Games 2023 , Rahmat Erwin Berikan Mendali Emas Kelima Untuk Indonesia
Mereka mengandalkan formasi 4-3-3 dengan Trio Bruno Fernandez, Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford di lini depan.
Rasmus Hojlund menjadi bintang setan merah pada menit ke-17 dengan mencetak gol melalui sundulan kepala setelah umpan silang dari Marcus Rashford.
Namun, kegembiraan tuan rumah tidak berlangsung lama. Hanya enam menit berselang, gawang Andre Onana berhasil dijebol oleh penyerang Galatasaray, Wilfried Zaha.
Baca Juga: Shopee Jawab Permintaan Masyarakat Indonesia dengan Inovasi COD Cek Dulu
Pertahanan buruk dari Diogo Dalot di kotak penalti membuka peluang bagi Zaha untuk mencetak gol, mengubah skor menjadi 1-1.
Di babak kedua, Manchester United tampil lebih agresif. Marcus Rashford mendapatkan peluang emas di menit ke-53, tetapi upayanya digagalkan oleh pemain timnas Inggris itu.
Rashford memilih untuk melepaskan umpan kepada Bruno Fernandez yang berada di sebelah kiri, tetapi umpannya terlalu pelan.
Baca Juga: Pemrintah Resmi Hentikan Aktivitas TikTok Shop , Bagi Yang Melanggar Diberikan Sanksi Berat
Namun, Hoilun berhasil menggetarkan gawang Galatasaray di menit ke-67 dengan aksi solo yang spektakuler, membawa Manchester United unggul 2-1. Sayangnya, performa impresif Hoilun tidak diimbangi oleh pertahanan solid di belakang.
Pada menit ke-71, Rafael Faran dan kawan-kawan hanya bisa melongo menyaksikan Karim Aktur Koglu menyelinap dan mencetak gol penyama skor 2-2.
Pertahanan rapuh Manchester United kembali membawa petaka ketika Andre Onana melakukan blunder konyol di menit ke-77 dengan memberikan umpan salah kepada lawan.
Baca Juga: Aktor Wi Ha Joon Resmi Bergabung di Drama Terbaru berjudul 'Graduation'
Untungnya, eksekusi penalti Mauro Ikardi melenceng dari gawang Onana. Namun, Ikardi membayar tuntas kesalahannya.
Dengan mencetak gol cantik di menit ke-80 setelah lolos dari kawalan pemain belakang, membawa Galatasaray unggul 3-2.
Usaha Manchester United untuk mencetak gol balasan tidak berhasil, dan pertandingan berakhir dengan kekalahan yang memalukan.
Baca Juga: Kim So Hyun Bantah Rumor Berkencan dengan Hwang Minhyun
Manchester United berada didasar Kelasmen digurp A Liga Champions dengan raihan point 0
Manchester United Berada Dasar Di Kelasmen Grup A
Dengan hasil ini, Manchester United masih terpuruk di dasar klasemen Grup A dengan 0 poin. Mereka belum meraih poin sama sekali dan sudah kebobolan 7 gol dari dua laga.
Sementara itu, Galatasaray berada di posisi kedua dengan 4 poin. Bayern Munchen memimpin grup dengan 6 poin setelah menang melawan Copenhagen yang menempati urutan ketiga dengan 1 poin.
Kekalahan ini juga memperburuk catatan Manchester United di musim ini, menjadi kekalahan kedua beruntun di Stadion All Trafford.
Baca Juga: Wonyoung IVE Dihujani Pujian Sebagai 'Manusia Boneka' dalam Foto Instagram Terbarunya
Dini hari tadi, mereka juga menambah jumlah gol yang bersarang di gawang mereka, dengan Onana sudah kebobolan 18 kali dari 10 pertandingan di semua kompetisi musim 2023-2024. Ini merupakan catatan terburuk dalam 56 tahun terakhir.
Blunder Andre Onana bukan yang pertama kali. Ia juga pernah membuat blunder saat Manchester United kalah 3-4 dari Bayern Munchen di pertandingan pertama Liga Champions.
Hasil buruk ini membuat Manchester United hanya menang empat kali dan sudah menelan enam kekalahan di musim ini, baik di Liga Inggris maupun di Liga Champions.
Baca Juga: Memerdekaan Anak Bangsa dengan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Di Liga Inggris, pasukan Eric Ten Haag saat ini ada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan catatan minor.
Suara-suara ejekan mulai menggema di Stadion All Trafford sejak kekalahan atas Crystal Palace pekan lalu. Fans setan merah mulai merasa cemas dengan penampilan buruk tim kesayangan mereka.
Artinya, jika tidak segera melakukan perbaikan, Manchester United berisiko tampil buruk musim ini dan mengakhiri musim tanpa meraih satu pun gelar.***
