Network
WARTA LOMBOK - Timnas Futsal Indonesia berhasil membuat comeback gemilang saat menghadapi Afghanistan dalam kualifikasi Piala Asia Futsal 2024. .
Setelah kemenangan telak 12-0 atas Makau, Timnas Futsal Indonesia harus menghadapi lawan yang jauh lebih tangguh, yaitu Afghanistan, yang sebelumnya telah memenangkan pertandingan 3-2 melawan Arab Saudi.
Pertandingan tersebut menjadi ujian berat bagi Indonesia, terutama pada babak pertama. Timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainannya karena tekanan yang terus menerus dari Afghanistan.
Kiper Afghanistan, Javad, tampil luar biasa, dan skor babak pertama berakhir 6-2 untuk Afghanistan, menunjukkan dominasi mereka.
Marcos Sorato, pelatih futsal baru Indonesia, melakukan evaluasi yang mendalam pada paruh pertama, dan pada babak kedua, dia menerapkan skema power play.
Dalam skema ini, semua pemain menyerang, sementara kiper berperan sebagai kiper palsu atau flying goalkeeper. Strategi ini berhasil menekan Afghanistan, memaksa mereka bertahan lebih dalam, dan Indonesia mampu mencetak beberapa gol.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 : Fabio Quartararo Berlibur di Bali Sambil Adaptasi dengan Suhu di Indonesia
Hasil akhirnya adalah sebuah comeback yang luar biasa, dengan timnas futsal Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Skor ini sangat berarti karena Indonesia awalnya tertinggal 2-6.
Meskipun pelatih Marcos Sorato mendapat kartu merah karena insiden mendorong pemain Afghanistan, hasil seri ini membuktikan bahwa kekuatan futsal Indonesia patut diperhitungkan.
