"Saya tidak melakukan kesalahan dalam 14 seri Grand Prix. Saya tahu memang pasti akan ada kesalahan. Sekarang hal itu terjadi di sini,"
"Masih ada sepuluh balapan lagi yang tersisa dan saya merasa percaya diri."
"Di sisi lain saya terkesan dengan comeback dia. Kami tahu sejak awal bahwa Pecco jauh lebih kuat di hari Minggu,"
"Tetapi sekarang saya menjadi pemburu lagi. Saya harap Pecco sedikit takut pada saya," ungkap Jorge Martin.
Mengetahui hal tersebut, Bagnaia pun langsung memberikan jawaban dan reaksi saat Jorge Martin crash di tikungan 11.
"Saya melihat Jorge berusaha begitu keras, sangat keras. Dari sudut pandang saya, kecepatan ban belakang sudah mencapai batas. Saat saya melihat dia jatuh, saya hanya berusaha mengontrol."
"Karena saat saya melihat Maverick juga mulai mengalami masalah dengan ban di sisi kiri. Dengan sisa sepuluh lap saya mencoba terus dan luar biasa ketika saya bisa menyalipnya,"
"Tujuan saya hari ini adalah meraih kemenangan. Ketika saya melihat dia jatuh, saya hanya menarik napas dengan cepat karena saya tidak perlu berusaha lebih kuat seperti sebelumnya,"
"Saya lebih bisa mengontrolnya. Karena ban belakang mulai aus, jadi sangat penting mengendarai motor dengan konsisten," kata Bagnaia.***