Network
WARTA LOMBOK - Pertandingan sengit terjadi di Piala FA saat West Bromwich Albion berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers pada babak keempat.
Laga ini menjadi momen spesial karena setelah satu dekade, kedua tim akhirnya bertemu lagi dalam kompetisi resmi.
Dari menit awal, pertandingan Black Country Derby ini sudah ketat, dengan West Bromwich Albion berusaha mengejutkan Wolverhampton yang berkompetisi di divisi Championship.
Baca Juga: Asosiasi Disabilitas Angkat Suara di Tengah Kritik MV IU Karena Meremehkan Penyandang Disabilitas
Sayangnya, Wolverhampton berhasil membuka skor melalui gol Pedro Neto pada menit ke-38. Setelah gol pertama, suasana lapangan berubah. Suporter Wolverhampton mulai melemparkan flare yang mengepulkan asap oranye, memicu ketegangan.
Tidak tinggal diam, suporter tuan rumah membalas dengan melempar barang ke lapangan saat pemain Wolverhampton berada di pinggir lapangan.
Dengan skor 1-0 untuk Wolverhampton, pertandingan masuk babak kedua yang semakin memanas. Pelanggaran keras terjadi, dan pada menit ke-78, Matateus Kunya mencetak gol kedua untuk Wolverhampton, membawa keunggulan menjadi 2-0.
Baca Juga: Ekpresi Malu Kim Hee Ae Ketika Ketika Konfrensi Pers Film Dead Man
Namun, kegembiraan itu terhalang oleh insiden keributan suporter di tribun, mengakibatkan pemain dievakuasi dan laga dihentikan sejenak.
Setelah lebih dari 30 menit ditunda, pertandingan dilanjutkan, dan Wolverhampton mempertahankan keunggulan hingga akhir, mengalahkan West Bromwich Albion 2-0.
