Network
WARTA LOMBOK - Laga final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 yang mempertemukan antara tunggal putra Indonesia melawan tunggal putra China telah selesai digelar, pada Minggu, 14 April 2024 kemarin.
Jonatan Christie, selaku perwakilan tunggal putra asal Indonesia sukses menyabet gelar juara BAC 2024, usai menaklukkan wakil dari Tuan Rumah yakni Li Shi Feng, pada babak final yang digelar di Ningbo, China.
Pertandingan final BAC 2024 berhasil dimenangkan oleh Jonatan Christie melalui Straight Game, dengan skor 21-15 dan 21-16.
Baca Juga: Bruno Fernandes Cetak Brace Saat Menahan Imbang Bournemouth 2-2
Sama-sama telah diketahui, gim pertama berlangsung cukup alot. Di mana kedua pemain saling memberikan variasi serangan yang mengejutkan demi meraih poin. Margin angka di antara kedua pemain pun tidak terpaut jauh, terutama pada awal-awal gim pertama berlangsung.
Namun, serangan efektif yang ditunjukkan oleh Jonatan pun kemudian membawanya unggul sementara dengan skor 15-10. Akan tetapi, Li mampu mengejar dengan cepat dan meraih empat angka berturut-turut hingga hampir tersusul menjadi 15-14.
Kendati demikian, sang juara All England Open 2024 tersebut tidak jatuh dalam tekanan dan terus membangun kepercayaan dirinya di lapangan.
Baca Juga: Sukses Taklukkan Unggulan Pertama, Jonatan Christie Pastikan Langkah Melaju ke Final BAC 2024
Hal tersebut terlihat dari Jonatan yang semakin memegang kontrol permainan dengan solid, dan tidak membiarkan Li mengejar dirinya dari skor 14.
Sang unggulan ketiga itu pun terlihat sangat yakin saat mengajukan challenge sebanyak dua kali, ketika hakim garis menyatakan kalau bola keluar. Dan, dua challenge yang diajukan itu ternyata sukses membuahkan angka bagi Jonatan.
Match point pertama akhirnya diraih Jonatan dengan skor 20-14, dan Jonatan menutup gim pertama dengan skor telak 21-15.
Baca Juga: Mantan Istri Ricardo Kaka Ungkap Alasannya Bercerai : Karena Suaminya Terlalu Sempurna
Pada gim kedua, permainan dimulai dengan reli panjang yang akhirnya dimenangkan oleh wakil Indonesia. Namun, wakil tuan rumah unggulan kelima tersebut berhasil mengejar dan skor pun kembali ketat di antara kedua pemain.
Di tengah persaingan ketat itu, Li terlihat mulai bermain dengan kurang sabar. Hal itu pun menyebabkan ia melakukan beberapa kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi Jonatan. Interval gim kedua pun direbut oleh Jonatan dengan skor 11-5.
Selanjutnya, Jonatan kembali bermain dengan taktis dan juga tenang. Kecepatan serta smes-smes keras yang variatif juga terbukti menjadi senjata andalan tunggal putra peringkat lima dunia itu, dan sukses menyulitkan Li untuk mengembangkan permainannya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris : Liverpool vs Sheffield United 3-1, The Reds Ke Puncak Klasemen
Unggul jauh dengan skor 14-7, sang juara French Open 2023 itu masih mempertahankan pola permainannya. Meskipun Li mulai menambah dua angka secara berturut-turut, ketenangan dari Jonatan mampu membawanya untuk tetap percaya diri.
Lawan pun akhirnya terpancing dan mulai terlihat tidak sabar untuk mengumpulkan angka di momen-momen yang cukup krusial.
Li mulai perlahan mengejar dan mendapatkan empat angka secara beruntun, memberikan tekanan bagi Jonatan yang saat itu memimpin tipis dengan skor 18-15.
Baca Juga: Simak Pesan Dito Saat Dukung Timnas Ice Hockey Indonesia
Namun, match point gim kedua diraih oleh Jonatan dengan skor 20-16, melalui pertahanan dan pengembalian bola yang cukup menyulitkan Li.
Gim kedua pun akhirnya direbut oleh Jonatan yang juga kerap disapa Jojo, setelah bola lawan dinyatakan keluar garis lapangan dengan skor 21-16.
Dengan kemenangan Jonatan ini, maka tunggal putra Indonesia keluar sebagai juara bertahan pada Kejuaraan Asia atau BAC 2024, setelah pada edisi tahun lalu, Anthony Sinisuka Ginting yang merebut titel juara tersebut.***
