Nano Teknologi Bahan Alam: Masa Depan Kontruksi Berkelanjutan

- 15 November 2023, 07:15 WIB
Nur Azizah Lubis
Nur Azizah Lubis /Dok. Warta Lombok/Mamiq Alki

Oleh : Nur Azizah Lubis (Mahasiswa S3 Pendidikan IPA Universitas Sebelas Maret & Dosen Prodi Pendidikan Fisika Universitas Samudra - Aceh)

WARTA LOMBOK - Dewasa ini, pesatnya kemajuan teknologi sangat terkait dengan nanoteknologi. Para ilmuwan di seluruh dunia sedang melakukan penelitian dan inovasi mengenai nanoteknologi. Para ilmuwan di seluruh dunia terus menerus melakukan inovasi dan riset nanoteknologi dalam menemukan hal-hal baru di dunia berskala nano.

Nanosains dan nanoteknologi memiliki banyak manfaat dalam bidang industri, medis, konstruksi, kecantikan, tekstil, dan bidang lainnya. Sifat-sifat luar biasa telah berhasil diidentifikasi namun untuk memasuki pasar inovasi nano mungkin cukup lambat dikarenakan tradisi lowtech di industri ini cukup mengakar. Salah satu hal yang menarik tentang dunia nanoteknologi ini adalah penciptaan material baru dengan skala nanometer. Di mana material baru memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan bahan yang sudah ada.

Baca Juga: Bijih Nikel yang Melimpah Di Indonesia Diinvestasikan Dengan Menggunakan Basis Teknologi Hidrometalurgi

Nanoteknologi dan Konstruksi Berkelanjutan

Nanoteknologi adalah bidang ilmu yang mengkaji, mengungkapkan manipulasi bahan pada skala nanometer yaitu 1 hingga 100 nanometer. Dalam skala ini, sifat-sifat bahan dapat berubah secara cepat dan membuka peluang baru dalam bidang industri konstruksi yang dapat menghasilkan material yang lebih kuat, lebih tahan lama, lebih ringan dan lebih hemat energi. Dengan adanya nanoteknologi ini dapat mengubah masa depan industri konstruksi.

Secara global bidang industri konstruksi menghadapi tekanan agar terus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Dan hal ini merupakan tantangan besar bagi kemajuan industri konstruksi di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Diperlukan revolusi untuk mengubah cara mendesain, merancang bangunan dan mengoperasikan dengan mempertimbangkan dampak-dampaknya terhadap lingkungan, ekonomi dan masyarakat. Nanoteknologi memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan konstruksi berkelanjutan tersebut. Dengan memanfaatkan nanoteknologi, dapat mengurangi konsumsi energi selama proses konstruksi, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dan nanoteknologi juga berdampak pada pembuatan material konstruksi yang ramah lingkungan yang dapat didaur dengan mudah.

Dalam konteks konstruksi berkelanjutan, teknologi nano dari bahan alam menggunakan bahan alami, seperti serat tanaman dan nanoselulosa untuk menciptakan material bangunan yang lebih kuat, lebih ringan, lebih tahan lama dan tentunya lemah hemat energi. Salah satu material bangunan yang banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur saat ini adalah beton.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x