WARTA LOMBOK - Bagi penggemar Apple yang sangat menantikan mobil Apple yang telah lama dirumorkan sebelumnya, ada kabar baik dan kabar buruk mengenai rencana perusahaan raksasa itu.
Kabar baiknya adalah Apple telah melakukan pembicaraan dengan Hyundai dan KIA mengenai kolaborasi dalam kendaraan listrik dan kabar buruknya adalah pembicaraan itu rupanya terhenti.
Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Apple baru-baru ini menghentikan pembicaraannya dengan dua produsen mobil Korea menurut laporan Bloomberg hari Jumat 5 Februari 2021 dari sumber anonim yang telah berbicara dengan outlet Apple.
Baca Juga: MotoGP Segera Digelar, Juara Dunia Joan Mir Sesumbar: Akulah Orang yang Harus Dikalahkan
Tambahan informasinya bahwa Apple juga telah menghubungi produsen mobil lain untuk rencana serupa namun tidak jelas dikatakan apakah diskusi dengan Kia dan Hyundai akan dilanjutkan atau terhenti.
Mengena hal tersebut, Apple menolak komentar dari Bloomberg setelah Gizmodo mencoba menghubungi Apple, Kia dan Hyundai.
Desas-desus tentang Apple akan memproduksi kendaraan listrik tanpa sang pengemudi, yang juga disebut dengan nama Project Titan, yang mana sudah beredar sejak 2014 silam.
Namun rumor tersebut itu kembali mencuat dalam beberapa pekan terakhir menyusul beberapa berita yang diklaim oleh Hyundai, ia memiliki saham mayoritas di KIA dan Apple.
Pihak eksekutif Hyundai tampaknya menjadi kurang bersemangat setelah Apple mendekati mereka untuk bekerja sama pada mobil listrik dan baterai yang dapat diisi ulang dan membocorkan informasi proposal ke media lokal, yang menyebabkan pelanggaran yang tidak pantas bagi perusahaan yang terkenal seperti Apple.
Baca Juga: Ford Hentikan Kerjasama Produksi Kendaraan Listrik dengan Perusahaan China
Tak lama setelah Hyundai mengklaim sedang meninjau proposal Apple, perusahaan itu mengeluarkan pernyataan baru yang mengatakan bahwa beberapa pembuat mobil global, termasuk Hyundai, sedang dalam pembicaraan kembali dengan Apple tentang kemungkinan kemitraan terjalin kembali.
Namun kemudian Hyundai tampaknya berubah pikiran dan mundur hanya untuk hanya untuk mencari aman.
Pada bulan Januari, Reuters, mengutip laporan dari outlet media lokal Korea, IT News menyatakan bahwa Hyundai dan Apple berencana untuk menandatangani kesepakatan proyek tersebut pada bulan Maret.
Laporan tersebut mengklaim bahwa proyek tersebut akan bertujuan untuk menghasilkan 100.000 mobil pada sekitar tahun 2024 dan memproduksi kendaraan baik di pabrik Kia Motors di Georgia atau di fasilitas AS yang baru.
Untk kedepannya pabrik tersebut akan mampu memproduksi 400.000 mobil dengan kapasitas penuh. Sebuah projek ‘versi beta’ dari mobil Apple akan dirilis tahun depan, menurut laporan itu.
Baca Juga: Update Kalender MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika Tunggu Persetujuan
Muncul asumsi bahwa Hyundai mungkin telah memutuskan hubungan dengan Apple karena terlalu cepat mengutarakan proposal.
Apple mungkin tidak akan menghentikan pembicaraan ini untuk saat ini untuk fokus berbelanja untuk mitra lain.***