WARTA LOMBOK - Perombakan susunan pembalap MotoGP 2022 sebagian besar terjadi di pertengahan tahun 2021 yang ddiwarnai perpisahan dramatis Vinales dengan Yamaha.
Bagaimana perubahan di tim lain setelah langkah mengejutkan Maverick Vinales dan perubahan tim satelit mempengaruhi kekuasaan?
Tim panelis Race.com mencoba untuk memeringkat line-up pembalap MotoGP 2022 setiap tim dari yang terburuk hingga terbaik.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Kompak Ancam Tidak Balapan di Austin, Bagaimana Sirkuit Mandalika?
3. SUZUKI (Joan Mir/Alex Rins)
Tahun 2021, Joan Mir dengan gagah berani mempertahankan perburuan gelar dengan menggunakan motor yang ketinggalan jaman dan menyelesaikan musim di tempat ketiga.
Sementara Rins sering jatuh dan finis ke-13, membuat ini terasa seperti tim lain yang tidak seimbang. Tapi kedua rider ini sepertinya masih dipercaya.
Jika Rins melakukannya, maka Suzuki mungkin memiliki klaim untuk memiliki line-up MotoGP terbaik mengingat Mir sangat diandalkan.
Ada sedikit tanda tanya mengingat Mir hanya menang sekali di MotoGP, tetapi berpikir bahwa skeptisisme mungkin tidak perlu dan memilih untuk lebih memikirkan kepahlawanan Rins di masa lalu daripada penampilannya di tahun 2021.
Rins sedikit lebih sulit untuk diukur, tetapi tidak ada keraguan bahwa ketika dia cepat, dia sangat berbahaya.
Baca Juga: Marc Marquez Dipastikan Tampil Menjajal Sirkuit Mandalika Bulan Februari 2022
2. DUCATI (Francesco Bagnaia/Jack Miller)
Masih ada beberapa tanda tanya tentang konsistensi Miller dan kecenderungan Francesco Bagnaia untuk membuat kesalahan konyol.
Ada harapan pada rekor tertinggi Miller meskipun mengharapkan lebih banyak dari keduanya pada tahun 2021 dan juga untuk melihat pencapaian tertinggi Bagnaia di akhir 2021.
Satu-satunya kelemahan Ducati adalah “tidak adanya juara yang terbukti” dan dia memiliki banyak keyakinan.
Bagnaia tampil bagus tahun lalu dengan cara yang sedikit dimiliki pembalap lain dalam sejarah MotoGP, dan Miller adalah aset yang luar biasa.
1. YAMAHA (Fabio Quartararo/Franco Morbiddelli)
Tim yang diperkuat juara dunia tahun lalu mendapat sapu bersih dari posisi teratas dalam jajak pendapat.
Baca Juga: Mengapa Yamaha Nmax Generasi Lama Masih Diproduksi di Tanah Air? Yuk Simak Jawabannya Berikut Ini
Meskipun ada kekacauan di kursi kedua Yamaha yang membuat tim Garputala kehilangan gelar konstruktor yang diraih Ducati.
Yamaha jelas memiliki taruhan yang pasti dalam diri Fabio Quartararo. Juara bertahan dan dengan pengalaman tahun kedua dengan motor dan tim.
Ia kembali berjuang dengan mantan rekan setimnya Morbidelli namun jika pembalap Italia itu cedera, kesengsaraan Yamaha telah menanti.
Quartararo adalah pebalap tercepat MotoGP pada tahun 2021, dan Morbidelli yang fit telah membuktikan dirinya sangat mampu bersaing dengan pembalap Prancis itu.
Kombinasi luar biasa ini bergantung pada Morbidelli untuk kembali ke posisi semula setelah mengatasi masalah lututnya.
Senang melihat Morbidelli kembali ke performa terbaiknya dan terpesona oleh bagaimana pasangan ini akan bermain dalam situasi yang sama.
Baca Juga: Tidak Semua Orang Tahu, Inilah Alasan Kenapa Vespa Matic Harganya Lebih Mahal Dari Kompetitornya
Mengingat bagaimana spesifikasi motor mereka yang berbeda mencondongkan tahun 2020 mereka di SRT, ketika mereka menjadi penantang gelar di ujung musim yang berlawanan.
Namun ada beberapa keraguan tentang Quartararo jika Yamaha menghadapi kesulitan teknis yang lebih besar.
Tetapi secara keseluruhan tidak ada pasangan lain di grid yang berada dalam jangkauan seperti yang dicapai keduanya dalam performa terbaik.
Seri perdana MotoGP akan digelar di Sirkuit Losail Qatar pada 6 Maret 2022 kemudian Sirkuit Mandalika Indonesia pada 20 Maret 2022.***