WARTA LOMBOK – Saat kalian mendengar kata plagiarisme, apa yang kalian pikirkan di otak kalian? Pasti kalian langsung membayangkan yang namnya proposal dan skripsi, tapi kalu plagiarismenya masih di atas maksimal bagimana cara mengatasinya.
Plagiarism itu sendiri merupakan penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan dan pendapat sendiri, plagiat ini juga bisa dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.
Ada banyak sekali tips yang bisa kalian lakukan supaya tingkat plagiarism kalian menurun, tapi perlu diperhatikan dengan baik supaya kalian tidak salah dalam memahami tips yang akan disampaikan.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Bermuka Dua! Mangala Berpura-pura Menyesali Perbuatannya, Kamli Sangat Marah
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Terharu! Ibu Kandung Nimboli Terungkap, Anandhi Menangis Bahagia
1. Cantumkan sumber sitasi
Kalian jangan lupa cantumkan sumber sitasi atau referensi kalian dengan tepat, kalian juga harus memperhatikan bagaimana cara membuat sitasi di kampus kalian masing-masing, apakah menggunakan footnote, bodynote, endnote, atau sitasi yang ada lainnya.
Nah rekomendasi yang harus kalian lakukan untuk menulisakan sitasi atau referensi tersebut gunakanlah reference manager seperti, zotero atau mendeley dengan menggunakan aplikasi referensi manager itu akan memudahkan kalian dalam membuat sitasi dan juga daftar pustaka.
2. Membuat kutipan langsung
Kalau misalkan kalian sebuah defiinisi menurut para ahli, kalian juga bisa membuat kutipan langsung, tapi sebenarnya ini tidak menjadi terlalu rekomendasi, lebih baik kalian paraphrase, nah kalau kutipan langsung ini kalian setidaknya bisa meminimalisir nilai plagiarisme yang ada pada penelitian kalian.
Tapi untuk menulis kutipan langsung itu setiap kampus memiliki pedoman penulisannya masing-masing jadi, jangan malas untuk baca pedoman penulisan skripsi yang ada di kampust tempat kalian berkuliah.
Salah satu contoh menulis kutipan langsung yakni contohnya, jadi kutipan langsung ini penulisannya tidak sejajar dengan paragraph-paragraph pada umumnya atau paragraph lainya seperti ada penulisan pembeda antara kutipan langsung dengan paragraph yang tidak dikutip secara langsung atau melalui proses paraphrase.
Baca Juga: Mengerikan! Ternyata Ini 5 Efek Samping Daun Salam Bagi Kesehatan yang Wajib Kalian Tau
3. Membuat paraphrase
Jadi setelah kalian menemukan referensi atau materi yang akan kalian masukan ke dalam penelitian kalian, agar tidak terkena plagiarism dicek turnitin atau website lainnya untuk mengecek plagiasi,usahakan kalian memparaphrase materi atau kalimat tersebut.
Sebelum kalian masukan ke dalam skripsi kalian, paraphrase adalah menulis kembali ide orang akan kita kutip, kemudian kita tuliskan menggunakan bahasa kita sendiri tapi, tanpa mengubah makna yang ada dalam ide tersebut, itu merupakan tujuan dari paraphrase.
Adapun langkah-langkah pembuatan paraphrase, tetunya yang pertama kali kita akan mencari literatur yang akan kita kutip teorinya atau materinya dan tentunya literature yang kalian cari itu adalah literature yang relevan dengan penelitian kalian.
Baca Juga: Ternyata Pernikahan Khadijah dengan Nabi Muhammad Berawal Dari Sini, Sangat Menakjubkan
4. Mengecekan penelitian
Mengecekan penelitian kalian di website atau aplikasi pengecek plagiasi, ada beberapa aplikasi yang bisa kalian gunakan, salah satunya turnitin, tapi kalau misalnya kalian lenih mau hasilnya sama, karena disetiap kampus rata-rata itu menggunakan turnitin.
Demikian, semoga bermanfaat.***