Sukses Gelar Kegiatan Ngaji Genre, Narasumber Fahrurrozi, M.Pd memaparkan penyebab dan dampak perkawina anak

- 6 Desember 2022, 06:30 WIB
Acara Ngaji Genre
Acara Ngaji Genre /Dok. Warta Lombok

WARTA LOMBOK- Kegiatan Ngaji Genre telah dilaksanakan pada Minggu, 4 Desember 2022 di Ponpes Riyadul Falah, Desa Aikprara, KEC.Aikmel, KAB. LOTIM, NTB

Kegiatan program Ngaji Genre yang bertema “Pendamping santri antisipasi merariq kodeq,” berjalan denagn lancer.

Kegiatan acara Ngaji Genre ini di isi oleh Dosen Universitas Hamzanwadi yakni Bapak Fahrurrozi, M.Pd.

Baca Juga: Desiminasi Hasil Penelitian di UIN Palu! Lalu Usman Ali Tekankan Pentingnya Bahan Ajar Nature of Science Islam

Selain itu acara ini juga turut dihadiri lansung oleh ketua PCNU Lombok Timur, Kabid Advokasi dan Hukum IPeKB Prov NTB Jumadi M.AP.

Pada sesi sambutan ketua PCNU Lombok Timur, beliau mengatakan mendukung kegiatan Ngaji Genre. Kerja cabang harus mengacu pada visi besar NU Merawat Jagad Membangun peradaban jadi kita masuk untuk membangun peradaban melalui kegiatan yg sifatnya berkelanjutan. Kegiatan ini juga salah satu upaya untuk menyiapkan bonus demografi yg puncaknya 2025-2030.

Dalam hal ini Fatayat mengambil peran untuk memeprsiapkan generasi muda dengan ngaji genre. Itu bagian dari membangun pradaban. Misalnya bagaimana merencanakan kehidupan berkeluarga, jangan dengan mudah untuk memutuskan untuk kawin. Menutup diri atau mengkerdilkan perempuan hanya tugasnya di domestik padahal semua punya kesempatan yang sama, bagaimana Merencanakan pendidikan. PCNU membuka program launching ngaji Genre.

Baca Juga: Rio Ferdinand Mengecam Media yang Menghina CR7, Ronaldo Pensiun Maka Media Akan Bunuh Diri

Sambutan dari Kabid Advokasi dan Hukum IPeKB Prov NTB Jumadi M.AP sekaligus PKB penyeliah kecamatan mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa apalagi di inisiasi oleh Fatayat NU Lotim. Kegiatan ini diharapkan akan membantu penurunan angka stunting yg diakibatkan oleh perkawinan anak. Beliau menegaskan Generasi Berencana yg di gagas adalah No HP. Hati2 dengan HP karena HP ini pedang bermata 2, selain itu fungsi agama harus dikuatkan. Krn masa remaja ada masa perkembangan fisik dan psikis. Jadi santri atau pelajar fokus sama belajar.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x