Network
WARTA LOMBOK - Sebagai upaya dalam mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi di lingkungan PTKIN, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram inovasi melakukan program internasional dalam bentuk International Benchmarking yang diikuti oleh jararan pimpinan FTK dan UPSI (Universitas Pendidikan Sultan Idris) sebagai upaya sharing kurikulum internasional sebagai langkah awal untuk mewujudkan kelas internasional.
International Disemination Research Finding (IDRF) yang merupakan wadah para dosen untuk memaparkan penelitian serta membangun kolaborasi penelitian dan publikasi jurnal ilmiah dengan peneliti dan dosen dari UPSI, dan International Student Mobility Program (ISMOP) yang merupakan inovasi program internasional bagi mahasiswa untuk medapatkan pengalaman internasional di kampus UPSI, Malaysia. Acara ini berlangsung dari tanggal 18-24 Juni 2023.
Dalam pelepasan tersebut, Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag., Rektor Universitas Islam Negeri Mataram, sangat mendukung dan mengapresiasi program inovasi interasional oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini.
Baca Juga: Sosialisasi Bermata Dua: Antara Kampanye dan Safari Politik
“Bagaimanapun juga, visi UIN Mataram menuju world class university harus mulai diikuti dengan gebrakan program-progran internasional seperti ini”, ucap beliau saat melepas secara resmi rombongan yang berangkat ke UPSI.
Dalam forum yang sama, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, Dr. Jumarim, MHI., menyampaikan program latar belakang ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM Dosen, Mahasiswa dan Tendik dalam skala global.
Wakil Dekan 1 FTK, Dr. Saparudin, M.Ag., menambahkan bahwa tiga kegiatan internasional ini sebagai salah satu ikhtiar juga untuk menuju prodi-prodi unggul dengan memenuhi beberapa tuntutan program internasional dalam borang akreditasi seperti pengabdian internasional, rekognisi internasional dll.
