Network
2. Koneksi
Kedua, pertimbangkan apakah organisasi tersebut bisa membantu memperluas jaringan atau networking. Ada organisasi yang memiliki anggota dengan koneksi yang baik di dunia luar kampus, dan ini bisa menjadi keuntungan besar bagi karier dan pengembangan diri di masa depan. Pastikan organisasi tersebut memiliki hubungan dengan orang-orang yang berpeluang untuk membantu karier.
Baca Juga: Air Terjun Benang Kelambu, Nuansa Keindahan Wisata Alam yang Tiada Duanya di Lombok Tengah
3. Prestasi
Yang ketiga, lihat apakah organisasi tersebut memiliki prestasi baik di dalam maupun di luar kampus. Jika sebuah organisasi berhasil mencatatkan prestasi di tingkat nasional atau internasional, maka kemungkinan besar organisasi tersebut memberikan peluang besar bagi anggotanya untuk belajar dan berkembang.
Tentu saja, ada kampus yang mewajibkan mahasiswa untuk ikut organisasi tertentu, jadi penting juga untuk mempertimbangkan peraturan di kampus masing-masing. Jika memang wajib, mahasiswa dapat mencoba tetap memilih organisasi yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka.
Di luar tiga poin tersebut, disarankan untuk selalu mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang organisasi yang ingin diikuti. Mahasiswa dapat menanyakan kepada alumni atau mantan anggota organisasi tersebut mengenai pengalaman mereka dan apakah organisasi tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi perkembangan pribadi dan karier.
Baca Juga: Kak Awan Dongeng Meriahkan Hari Anak Nasional di SDN 1 Kempo, Kegiatan Bertajuk Dongeng untuk Semua
Jadi, sebagai mahasiswa baru, berhati-hatilah dalam mempertimbangkan untuk ikut organisasi kampus. Pertimbangkan kebutuhan, minat, dan potensi manfaat yang dapat diperoleh sebelum mengambil keputusan. Dengan demikian, mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman kuliah dan membangun masa depan yang lebih baik.***
