Hesti Seorang Atlet Kempo Berprestasi, Ternyata anak Dusun dari Buruh Migran Seorang KPM PKH

- 6 Oktober 2020, 12:44 WIB
Foto Hesti Sedang Terima Penghargaan bersama Bupati Bima
Foto Hesti Sedang Terima Penghargaan bersama Bupati Bima /Dok. Hesti

WARTA LOMBOK (Lombok Tmur) - Hesti Tri Cahyani merupakan anak ketiga dari Ibu Nuraini seorang KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH yang berasal dari Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB yang sehari-hari berprofesi sebagai Penjual Lontong di depan rumahnya.

Hesti sapaan akrabnya memang sejak duduk di bangku Sekolah sudah menyukai Olahraga beladiri, dia diperkenalkan Olahraga Shorenji Kempo oleh Guru Ektrakulikuler di sekolahnya SMKN 1 Pringgabaya,

"Saya mendegar disekolah ada Ekstrakulikuler Kempo lalu saya coba-coba untuk ikut, dan setelah beberapa lama saya mengikuti Ektrakulikuler ini saya sedikit merasa bosan, akan tetapi Guru yang membimbing saya terus memberi semangat untuk giat berlatih, karena Beliau melihat ada bakat dalam diri saya, dari sana saya mulai semakin giat berlatih". Pungkasnya.

Baca Juga: Sudahkah Kamu dapat Bantuan Kouta Internet Kemdikbud? Untuk Telkomsel, Ini lo Caranya

Peluang pun datang, Hesti untuk pertama kalinya dikirim Mewakili sekolahnya untuk mengikuti PORKAB (Pekan Olahraga Kabupaten) yang diadakan di Lombok Timur, dan dipertama kali keikutsertaanya dia berhasil meraih peringkat Ketiga dan berhasil membawa pulang Medali Perunggu.

Di kesempatan kedua Hesti mengikuti ajang yang lebih tinggi, yaitu "GUBERNUR CUP 1" yang diadakan di Mataram, dan dia berhasil meraih medali Perak untuk Kabupaten Lombok Timur.

Karena tidak adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, akhirnya diapun mewakili Kaupaten lain yang menghargai bakatnya, Kabupaten Bima berhasil dibawanya menjadi Juara 1 dan 2 Bulan Desember Tahun lalu.

Baca Juga: Program 1 Juta Masker JPS Gemilang Pemprov NTB, Tidak Bisa Menyerap Hasil Produksi Masker UMKM

Hesti berhasil membawa pulang Medali Emas dan Perak dari Pemerintah Kabupaten Bima ia diberikan Uang Pembinaan sejumlah Rp. 15.000.000. Total ada 6 medali yang berhasil ia kumpulkan, 2 Medali emas, 2 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu di dapatnya pada kejuaraan Nasional di Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x