Program 1 Juta Masker JPS Gemilang Pemprov NTB, Tidak Bisa Menyerap Hasil Produksi Masker UMKM

- 6 Oktober 2020, 11:09 WIB
Tumpukan Masker Perkumpulan UMKM di Gudang
Tumpukan Masker Perkumpulan UMKM di Gudang /WartaLombok/LU Ali

WARTA LOMBOK (Mataram) - Pengurus Perkumulan Pelaku UMKM NTB merasa bingung karena sisa masker UMKM sekitar 430 ribu tidak terserap program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang dengan 1 Juta Masker, Senin 5 Oktober 2020.

Wakil Ketua Perkumulan Pelaku UMKM NTB, Lalu Darmawan menyampaikan bahwa masker ini dibuat oleh ratusan UMKM di NTB yang dimana ini merupakan solusi penghidupan mereka selama pandemi ini. 

"Masker-masker dikumpulkan digudang dan beberapa tempat lain juga ada tumpukan seperti ini, masker ini tidak terserap karena tidak beberapa lama, satu juta masker sudah terpenuhi. Sementara UMKM sudah terlanjur memproduksi’’ pungkas L. Darmwan.

Baca Juga: Reaksi Menaker Ida Fauziyah atas Pengesahan UU Cipta Kerja

Masker-masker ini sebenarnya dibuat karena dorongan pemerintah daerah sejak wabah Covid-19 merebak di NTB. Pemprov NTB melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB mendorong produksi masker sebanyak-banyaknya.

Untuk mendapatkan modal produksi, UMKM berbagai upaya dilakukan, ada yang berhutang ongkos jahit dan ada yang sampai harus menggadaikan surat-surat berharga miliknya untuk mengadakan bahan-bahan.

Baca Juga: Berbeda dengan PBNU, PP Muhammadiyah memilih Ancam Gugat Pemerintahan jika pilkada menimbulkan klast

UMKM sudah menyampaikan suara, berharap agar pemerintah memberikan kebijaksanaan bagaimana masker-masker ini bisa terserap. 

Aspirasi UMKM direspons setelah 3 bulan ratusan ribu mengendap, akhirnya mendapatkan angin segar Sekda NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si yang memfasilitasi pertemuan dengan  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB dihadirkan bersama sejumlah perwakilan dari perusahaan.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x