Network
WARTA LOMBOK - Menyambut penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) lakukan mitigasi gangguan listrik akibat alam dan faktor lainnya.
Hal tersebut dikatakan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram Donny Noor Gustiarsyah ketika meninjau Gardu Induk (GI) Kuta di Lombok Tengah.
"Karena itu event internasional dan KEK Mandalika proyek strategis nasional, harapannya jangan sampai terjadi kendala kelistrikan," kata Donny sebagaimana dikutip Warta Lombok.com dari Antara, Rabu, 3 Januari 2021.
Baca Juga: BI NTB Masih Terapkan Karantina Uang Guna Mencegah Penyebaran Covid-19
Donny mengungkapkan jika upaya penanganan dilakukan dengan membangun jaringan kabel medium tegangan menengah sepanjang 12,6 kilometer sircuits (kms) untuk mengalirkan listrik dari GI Sengkol ke venue MotoGP.
Kapasitas gardu induk sebesar 150 kilo Volt (kV) sudah disiapkan untuk menyambut pelaksanaan ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
GI Kuta berkapasitas 150 kV juga akan menyuplai aliran listrik menuju ke sirkuit MotoGP Mandalika.
Dibutuhkan sebanyak 314 tiang beton listrik yang dipasang di pinggir jalan negara mulai dari sekitar Bandara Internasional Lombok menuju masing-masing GI hingga ke kawasan sirkuit MotoGP untuk mendukung pembangunan saluran udara tegangan menengah (SUTM), seperti yang dikatakan Donny Noor.
Pembangunan instalasi jaringan tersebut direncanakan bisa selesai sebelum bulan Juni 2021. Hingga kini sebanyak 101 batang tiang telah terpasang dari total 314 batang tiang yang disiapkan.
Baca Juga: Lotim Komitmen Wujudkan Program Internet Desa Pintar, Bupati: Ada Tiga Sasaran Pokok Kita
PT PLN (Persero) juga membangun dua jaringan kabel bawah tanah yang menuju ke sirkuit MotoGP, selain satu jaringan kabel udara.
"Jadi ketiga kabel itu bisa saling mendukung untuk memberikan daya ke sirkuit MotoGP yang membutuhkan daya sebesar 5,2 mega Watt (MW) untuk tahap awal," kata Donny.
Ia menambahkan bahwa jaringan kabel udara terganggu akibat tiang roboh maka akan digantikan perannya oleh jaringan kabel tanam. Namun kabel bawah tanah juga rentan putus akibat proyek pengerukan menggunakan alat berat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya sudah mengantisipasi dengan mobil genset dan USB serta alat pendukung lain jika kedua model jaringan kabel mengalami gangguan.
"Total investasi untuk membangun jaringan kabel dan pemasangan tiang beton serta kegiatan lain khusus untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika, mencapai Rp14 miliar, " ujar Donny.
