Sebanyak 52 Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Aikmel Menerima Suntikan Vaksin Tahap Kedua

- 8 April 2021, 05:30 WIB
Sebanyak 52 guru SD Negeri di Kecamatan Aikmel mendapat suntikan vaksin tahap kedua.
Sebanyak 52 guru SD Negeri di Kecamatan Aikmel mendapat suntikan vaksin tahap kedua. /Dok. Warta Lombok/Agus Supriono

WARTA LOMBOK - Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua mulai diberikan kepada guru Sekolah Dasar (SD) Negeri yang ada di Kecamatan Aikmel.

Pemberian vaksin tahap kedua ini diberikan kepada guru SD Negeri yang terdiri dari tiga sekolah yang ada di Kecamatan Aikmel.

Jumlah guru yang menerima vaksinasi tahap kedua ini berjumlah lima puluh dua orang yang tersebar di tiga SD yaitu SD Negeri 1 Aikmel, SD Negeri 2 Aikmel, dan SD Negeri 3 Aikmel.

Baca Juga: KSPN NTB Desak Pemprov NTB Tindak Tegas PT Bunga Raya

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dipusatkan di Puskesmas Aikmel Kecamatan Aikmel pada Senin, 5 April 2021

Semua guru yang berasal dari tiga sekolah ini berbondong-bondong menuju lokasi vaksinasi tersebut.

Sebelumnya para guru ini sudah menerima suntikan vaksin tahap pertama pada Senin, 22 Maret 2021 yang lalu.

Dalam vaksinasi tahap kedua ini, tidak jauh beda prosesnya dengan vaksinasi tahap pertama yang pernah dilakukan.

Sebelum melakukan vaksinasi oleh Tim Kesehatan, terlebih dahulu dilakukan tahapan proses registrasi, kemudian tahapan skrining yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit yang diderita oleh penerima vaksin.

Baca Juga: Setelah Tahu Ada Kista di Rahim Putrinya, Krisdayanti Lebih Dahulu Bawa Aurel Berobat Ketimbang Ashanty

Baca Juga: Jika Ingin Miliki Gigi Putih Cemerlang, Berikut 4 Bahan Murah dan Efektif yang Bisa Anda Coba

Apabila Tim Kesehatan menemukan gejala atau kondisi penerima vaksin dalam keadaan kurang sehat atau tensi naik maka pemberian vaksin akan ditunda.

Saat dikonfirmasi wartalombok.com, Koordinator Tim Vaksinasi Puskesmas Aikmel Abdul Wahid, S.Kep mengatakan bahwa seseorang bisa diberikan vaksin atau tidak berdasarkan hasil skrining.

"Kita akan mengetahui orang itu bisa diberikan vaksin atau tidak, apabila sudah melakukan skrining," kata Abdul Wahid.

Selanjutnya Abdul Wahid juga mengatakan, kondisi normal akan sangat menentukan keberhasilan pemberian vaksin.

"Kalau kondisinya bagus atau normal kita berikan suntikan vaksin, tapi kalau dia kurang sehat atau tensinya naik maka Tim Vaksinasi akan melakukan penundaan sampai keadaannya sehat dan normal.” tutur Abdul Wahid.

Baca Juga: Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Mataram Sabet Gold Medal pada Olimpiade Sains Nasional (OLNAS) 2021

Baca Juga: Layanan Internet di Aceh Telah 100% Full Fiber, Telkom Meluncurkan ‘IndiHome Pesona Aceh’

Pada kesempatan yang sama, Kepala SD Negeri 2 Aikmel Jupriadi, S.Pd berharap agar pemberian vaksin dapat mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Vaksinasi tahap kedua berjalan lancar. Sebelumnya kami sudah melaksanakan vaksinasi pertama pada tanggal 22 Maret lalu. Dengan adanya vaksin ini semoga virus Cocid-19 ini cepat berlalu sehingga kita semua kembali normal untuk beraktivitas sebagaimana biasanya," ucap Jupriadi.***

Editor: ElRia Shd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x