Gubernur NTB Jalani Vaksinasi Covid-19 Kedua, Berharap Masyarakat Menjadi Termotivasi

- 29 Januari 2021, 11:18 WIB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Kamis, 28 Januari 2021
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Kamis, 28 Januari 2021 /Instagram/@humasntb

WARTA LOMBOK - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah kembali menjalani vaksinasi Covid-19 kedua di NTB yang menerima suntikan vaksin Sinovac. 

Setelah menjalani vaksinasi, ia mengatakan suntikan vaksinasi itu tidak terasa sakit dan vaksin tidak berbahaya, serta berharap masyarakat akan tenang dan termotivasi untuk divaksin.

Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah mengaku merasa lebih bugar setelah menerima vaksin COVID-19 tahap kedua yang dilakukan di RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram, Kamis 28 Januari 2021.

Baca Juga: Loker untuk Konselor Sebanyak 3 orang di Kemenppan RI Tahun 2021, Ini Syarat dan Uraian Tugasnya

"Alhamdulillah lancar, badan terasa lebih segar, pikiran jadi lebih jernih, langkah kaki jadi lebih ringan," ujarnya. Sebagaimana dilansir Warta Lombok.com dari Antara.

Zulkielimansyah mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi informasi dan pemberitaan yang menakutkan tentang vaksin tersebut.

"Jadi jangan terlalu percaya berita berita yang menakutkan dan bikin serem-serem yang berseliweran," ucap gubernur.

Meski sudah divaksin, Gubernur NTB mengingatkan bahwa protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan dengan menerapkan 5M. 

Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Setelah vaksin COVID-19 tahap I dan II biasa saja, bukan berarti kita abai terhadap protokol kesehatan setelah divaksin, seakan akan sudah merdeka. Tetapi betul - betul tetap menjalankan 5M harus dilakukan," ucapnya.

Lebih lanjut gubernur mengatakan meski telah divaksin, kalau kondisi badan tidak sehat akan mudah terserang virus lagi.

Baca Juga: NTB Mendorong Generasi Milenial Garap 5 Prioritas di Sektor Industri

"Kalau badan kita tidak fit, walaupun sudah divaksin, bisa saja kita terserang dan kena virus lagi. Tapi kalau sudah divaksin walaupun terkena virus, dampaknya tidak seberat yang belum divaksin," katanya.

Pada kegiatan vaksinasi tahap II ini, sebanyak 20 penerima vaksin COVID-19 terdiri dari Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, forkopimda, organisasi profesi, tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Selain itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB tenaga kesehatan yang telah divaksin. 

Hingga 28 Januari 2021 mencapai 4.588 orang dari target 9.207 orang tenaga kesehatan.
Pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 ini telah dilakukan di 48 sarana kesehatan di Kota Mataram dan Lombok Barat. 

Bahkan, rencananya vaksin COVID-19 akan lanjut didistribusikan ke Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima. 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x