WARTA LOMBOK – Hajatan tahunan Festival Budaya Bau Nyale di Pantai Selatan Kecamatan Jerowaru tahun ini resmi ditiadakan.
Tradisi Bau Nyale ini biasanya dihelat setiap tahun sekali, namun situasi dan kondisi serta perkembangan virus Covid-19 yang masih menunjukkan trend peningkatan, dikhawatirkan akan menjadi penyebab penyebaran virus Covid-19.
Dalam surat himbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kecamatan Jerowaru yang terpampang di Kantor Camat dan seluruh kantor Desa di wilayah Kecamatan Jerowaru memberikan penjelasan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Jerowaru pada hari Jumat, 22 Januari 2021 di ruang rapat Sekda Lombok Timur memutuskan:
Segala bentuk kegiatan Festival Budaya Bau Nyale di Pantai Selatan Kecamatan Jerowaru ditiadakan, hal ini dilakukan sebagai antisipasi mencegah kerumunan masa yang berlebihan yang dikhawatirkan dapat menyebarkan virus Covid-19.
Untuk itu diminta kepada seluruh masyarakat:
1. Tidak hadir di Pantai Selatan Kecamatan Jerowaru baik dalam rangka menyambut datangnya musim Bau Nyale maupun penangkapan Nyale.