Seluruh Pantai Selatan Ditutup, Pemerintah Kecamatan Jerowaru Keluarkan Himbauan

- 25 Januari 2021, 20:44 WIB
Ilustrasi wisata pantai.
Ilustrasi wisata pantai. /pixabay.com/kordi_vahle

WARTA LOMBOK – Hajatan tahunan Festival Budaya Bau Nyale di Pantai Selatan Kecamatan Jerowaru tahun ini resmi ditiadakan.

Tradisi Bau Nyale ini biasanya dihelat setiap tahun sekali, namun situasi dan kondisi serta perkembangan virus Covid-19 yang masih menunjukkan trend peningkatan, dikhawatirkan akan menjadi penyebab penyebaran virus Covid-19.

Dalam surat himbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kecamatan Jerowaru yang terpampang di Kantor Camat dan seluruh kantor Desa di wilayah Kecamatan Jerowaru memberikan penjelasan sebagai berikut:

Baca Juga: Wisata Religi Indonesia Timur, Makam Pahlawan Nasional NTB TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid Jadi Prioritas

Surat Himbauan Pemerintah Kecamatan Jerowaru terkait penutupan seluruh Pantai Selatan.
Surat Himbauan Pemerintah Kecamatan Jerowaru terkait penutupan seluruh Pantai Selatan. Dok. Warta Lombok

Berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Jerowaru pada hari Jumat, 22 Januari 2021 di ruang rapat Sekda Lombok Timur memutuskan:

Segala bentuk kegiatan Festival Budaya Bau Nyale di Pantai Selatan Kecamatan Jerowaru ditiadakan, hal ini dilakukan sebagai antisipasi mencegah kerumunan masa yang berlebihan yang dikhawatirkan dapat menyebarkan virus Covid-19.

Untuk itu diminta kepada seluruh masyarakat:

1. Tidak hadir di Pantai Selatan Kecamatan Jerowaru baik dalam rangka menyambut datangnya musim Bau Nyale maupun penangkapan Nyale.

Halaman:

Editor: ElRia Shd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x