Pupuk Langka di Berbagai Daerah Termasuk Lombok Timur, Petani Terancam Gagal Panen

- 25 Januari 2021, 08:12 WIB
Ilustrasi sawah
Ilustrasi sawah /pixabay.com/mikadago

WARTA LOMBOK – Kelangkaan pupuk bersubsidi di Lombok Timur sudah terjadi beberapa pekan belakangan membuat petani mengeluh karena kesulitan mendapatkan pupuk.

Para petani harus bersabar dengan keadaan ini dan terpaksa membeli pupuk non subsidi yang sudah barang tentu harganya selangit dan bagi sebagian besar petani sangat membebani.

Kelangkaan pupuk ini seperti dikutip dari berbagai sumber, bahwa bukan hanya di Lombok Timur, tapi kelangkaan pupuk juga terjadi di sejumlah daerah.

Baca Juga: Ide Visioner, Mudir Cendekia NW Aikmel Bermitra Dengan BEC Kampung Inggris Pare Kediri Jatim

Pupuk subsidi sangat sulit ditemukan di agen-agen distributor, bahkan pupuk non subsidi juga ikut-ikutan langka karena para petani berebutan membelinya.

Memiliki kartu tani saat ini tidak menjamin petani mudah mendapatkan pupuk subsidi. Sebagian petani dari Kecamatan lain di Lombok Timur mencari pupuk ke luar Kecamatan.

Sopiandi misalnya dari Kecamatan Sakra sampai mencari pupuk ke Kecamatan Aikmel, sementara para petani di Kecamatan Aikmel juga kesulitan mendapatkan pupuk.

“Kalau normal, harga pupuk subsidi hanya Rp 90.000 per karung, sementara yang non subsidi Rp 160.000 per karung, tapi sekarang yang subsidi saja Rp 300.000 per karung dan yang non subsidi Rp 600.000 per karung" ujar Sopiandi.

Baca Juga: Kenali 4 Ciri Online Shop Penipu Agar Saat Berbelanja Anda Terhindar Dari Penipuan

Halaman:

Editor: ElRia Shd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x