WARTA LOMBOK - Sebuah serangan yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Intan Jaya, Kamis, 22 Januari 2021 lalu menyisakan kisah haru.
Serangan membabi buta yang menewaskan dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR tersebut terjadi seusai shalat Subuh.
Dua prajurit kusuma bangsa yang gugur tersebut adalah Pratu Dedi Hamdani dan Pratu Roy Vebrianto.
Baca Juga: Indonesia Dilanda 197 Bencana Alam Selama Januari 2021, Didominasi Bencana Hidrometeorologi
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan WNA Finlandia Ditangkap Polres Lombok Tengah
Korban Pratu Dedi Hamdani berasal dari Pelambik Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ia gugur setelah ditembaki oleh KKB dalam serangan berdarah saat subuh.
Orang tua maupun keluarga serta kerabat tidak pernah menyangka jika Pratu Dedi Hamdani prajurit Yonif 408/Suhbrastha meninggal dunia di usia muda.
Pratu Dedi Hamdani gugur disaat ia mengejar KKB Papua yang sebelumnya menembak rekannya usai salat subuh.
Almarhum merupakan warga Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Pihak keluarga saat ini mulai melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan almarhum. Beberapa karangan bunga dari berbagai pihak terlihat berjejer di sekitar rumah duka.
Ayah almarhum, Muhidin, Sabtu, mengatakan, dirinya mengetahui anaknya gugur dalam tugas setelah mendapatkan telepon dari Komandan almarhum yang bertugas di Papua.
Baca Juga: Penyebar Video Mesum yang Melibatkan Oknum Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka